CHAPTER 8

35.4K 2.7K 42
                                    

ROAARRR

Aungan harimau putih itu menggelegar keras dipenjuru kerajaan saat xixi dan chacha melawannya tiba-tiba.

'Kau itu dimana idiot'

Suara harimau tadi menggelegar dipikiran lili. Sepertinya harimau ini sedang marah, itu membuat lili senang.
Sebenarnya dia daritadi berada di diatas benteng pertahanan melihat pertengkaran saudari tirinya dengan harimau tadi.

"Akhhh"

Chacha terjatuh lemah saat harimau besar dihadapannya menggigit ular racunnya.
Harimau putih itu melempar ular kearah xixi, setelah lemparan itu raja chen langsung turun tangan untuk melawan langsung binatang yang sudah melukai putrinya.

Lili yang melihat raja turun tangan akhirnya menampakan dirinya dan pergi duluan menghampiri harimau buas itu bersama axe.

"HOII, IDIOT!! Kau benaran datang ya. Sangat cepat juga ternyata"

Lili menghampiri harimaunya dan turun dari punggung axe, tepat dia mendarat di kepala harimaunya.

Seluruh kerajaan yang melihat itu sangat-sangat takut dan menghawatirkan lili.
Raja chen juga hampir melempar meriam panas kearah harimau. Tapi karena pengakuan dari lili, semuanya tidak ada yang berani maju.

"HEII HEII, TENANGLAH KALIAN SEMUA. TIDAK ADA YANG BOLEH MENYERANG ATAU DIA AKAN MENGHANCURKAN KERAJAAN!!"

Lili berteriak sekuat sampai-sampai tenggorokannya berasa ingin pecah.

"Uhuk.. Hoi, cepat pergi dari sini!. Axe kau pimpin jalan didepan menuju lembah api"

Setelah berkata seperti itu axe dan harimau yang sedang di perintahinya ini pergi secepat mungkin dari kerajaan.

Tak butuh waktu yang lama mereka sudah sampai di lembah api.

"Roarr, apa-apaan kenapa kau membawa ku kehutan seperti ini?"

"Oh kau bisa bicara rupanya. Memang hewan dewa itu mengagumkan"

Lili mengeluarkan ekspresi yang sangat mengesalkan membuat axe dan harimau itu gemas sendiri.

"Roar,, benar-benar idiot"

"KAU YANG IDIOT!!"

setelah perdebatan kecil itu, lili turun dari harimau besar ini dan pergi memanggil tan dan cloud.

Sekarang dihadapannya terdapat 4 hewan peliharaan monster yang sangat besar.
Itu miliknya, dia sangat ingin memamerkan monster-monster nya. Tetapi sekarang bukanlah waktu yang tepat.

Lili yang melihat tan dan cloud memeluk mereka dengan sayang.
Lili sangat beruntung karena axe,cloud dan tan tidak mengeluh meminta makan kepada lili.

Jika mereka minta makan, lili harus memberikan ayam satu tempat ternaknya sekali gitu?
Itu tidak akan mungkin.
Tapi dia juga tidak tau dengan monster barunya inu.

"Kau, harimau putih idiot namamu?"

"Roar, namaku junin"

"Nama yang begitu kuno,Aku tidak suka dengan itu. Gimana jika namamu gu nin, karena sepertinya kau terikat dengan tombak ini"

"Tapi, bisakah kau berubah menjadi lebih kecil. Sepertinya dirimu hampir menyamai gedung ditempat kerja lamaku"

"Bisa"

Saat gu nin memejamkan matanya, dia dikelilingi asap-asap yang banyak dan saat lili melihat lagi.
Gu nin menjadi lebih kecil seperti seekor kucing anggora.

Axe dan yang lainnya hanya merasakan aura kekuatan yang melebihi mereka bertiga.
Itu hanya membuat mereka diam dan menatap gu nin dengan rasa hormat.

GIRL AGAINT'S THE WORLD [PINDAH KE NOVELTOON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang