✔️Scholar Advanced Technology System

Bab 135: Tanggal Grup

Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor: Terjemahan Henyee

Kredit itu bukan masalah, tapi dia masih harus melalui proses kelulusan.

Misalnya, tesis kelulusan dan jawaban kelulusan.

Menurut Profesor Tang, Lu Zhou hanya perlu menyiapkan tesisnya untuk semester ini. Dia tidak harus pergi ke kelas jika dia tidak mau.

Profesor Tang berkata, “Jujur saja, saya terkejut sekaligus senang mendengar Anda memecahkan dugaan bilangan prima kembar. Saya tidak tahu banyak tentang teori bilangan, tetapi karena Anda jelas-jelas berbakat di lapangan, mengapa Anda tidak mencoba memecahkan dugaan Polignac? Anda sudah menyelesaikan skenario K = 1, jadi Anda hanya perlu mengembangkannya ke semua bilangan alami ... Tapi jangan pilih ini sebagai topik tesis kelulusan Anda karena mungkin akan memakan waktu lama. ”

Lu Zhou jelas tidak akan memilih dugaan kelas dunia untuk tesis kelulusannya.

Dugaan bilangan prima kembar membawanya lebih dari setengah tahun. Meskipun dugaan Polignac terdengar sederhana, tetapi memperluas K = 1 ke semua bilangan alami sangat rumit.

Tentu saja, sebelum publikasi tesisnya tentang bilangan prima kembar, ia adalah orang terdekat di planet ini untuk menyelesaikan dugaan Polignac.

Lu Zhou tersenyum dan berkata, "Jangan khawatir, Profesor Tang. Saya sudah mempelajari beberapa makalah tentang dugaan Polignac ketika meneliti dugaan bilangan prima kembar, tapi saya kurang inspirasi. Saya mungkin menggunakannya untuk tesis PhD saya, tetapi saya akan memilih topik analisis fungsional untuk tesis kelulusan saya. "

Profesor Tang senang ketika dia berkata, “Sepertinya Anda sudah memiliki rencana Anda sendiri. Kalau begitu jangan katakan lagi. Katakan kapan kamu sudah memilih topik, dan aku akan membantumu dengan pertanyaan itu. ”

...

Sepuluh Ribu Orang Inisiatif membutuhkan informasi pendaftaran rumah tangga, jadi Lu Zhou kembali ke asramanya dengan materi.

Ketika dia menemukan tempat tinggalnya yang terdaftar dari laci, dia duduk di kursinya. Dia mulai membaca dan mengisi dokumen dengan cermat.

Tiba-tiba, pintu kamar asramanya terbuka.

"201, rajamu telah kembali ... Tunggu, Zhou, kamu satu-satunya di sini?" Tanya Huang Guangming. Dia melihat sekeliling sebelum meletakkan kopernya di tempat tidur. Dia kemudian berjalan mendekat dan bertanya, “Apa yang kamu tulis? Sepuluh Ribu Orang Inisiatif? Apa ini?"

Lu Zhou berkata dengan santai, "Tidak ada, itu hanya beberapa kegiatan yang aku ikuti."

"Wow, aku tidak percaya kamu," jawab Huang Guangming sambil mengeluarkan ponselnya.

Lu Zhou menghela nafas.

Dia tidak ingin membuat teman sekamarnya merasa buruk, itu sebabnya dia meremehkan inisiatif.

Apakah dia benar-benar akan membahas ini?

Seperti yang diharapkan, Huang Guangming mencari Sepuluh Ribu Orang Inisiatif dan menghela nafas.

"Bajingan, kamu menjadi bakat nasional ... Omong-omong, kapan kamu membelikan kami makanan?"

Lu Zhou tidak bisa membantu tetapi berkata, "Baik, baik. Saya akan membelikanmu makanan. Yang Anda pikirkan hanyalah makanan. ”

Huang Guangming tersenyum nakal dan menjawab, "Apa lagi yang kamu ingin aku pikirkan?"

Lu Zhou menghela nafas pelan dan berkata, "Kamu sudah berubah."

Huang Guangming tersenyum. "Tentu saja, siapa yang tidak suka makanan gratis?"

Lu Zhou menjawab, "Apakah satu-satunya alasan kamu berteman denganku adalah agar aku bisa membelikanmu makanan?"

Huang Guangming menjawab, "Tidak ..."

Itu tenang di dalam asrama.

Emm ...

Sepertinya saya sudah mematikan pembicaraan lagi?

Hari ketiga setelah festival lentera, siswa mulai kembali ke kampus.

Liu Rui kembali lebih dulu, diikuti oleh Shi Shang.

Dibandingkan dengan Huang Guangming dan Liu Rui, Shi Shang kembali ke kampus yang penuh energi.

Orang tidak akan pernah menebak mengapa.

Dia membawa pacar kembali!

Dia adalah orang pertama di Asrama 201 yang mendapatkan pacar.

Shi Shang memegang tangan gadis itu dan berkata, "Biarkan aku memperkenalkan kalian. Wang Yajing, pacar saya. "Shi Shang kemudian berkata kepadanya," Ini adalah kutu buku Liu Rui, tolol Guangming, dan membosankan mencari Lu Zhou. "

Huang Guangming dan Liu Rui tidak bahagia.

Apa ini?!

Huang Guangming berkata, "Motherf * cker, mengapa aku bodoh?"

Liu Rui berkata, "Apa maksudmu kutu buku!"

Lu Zhou adalah satu-satunya yang tertawa.

Maksud saya Shi Shang ada benarnya ...

Aku akan bosan melihat-lihat bajingan setiap hari.

Apa yang dia tunjukkan!

Hebat!

Omong-omong, bagaimana Shi Shang bisa mendapatkan pacar yang cantik?

Lu Zhou berdiri dan berbicara.

"Senang bertemu denganmu!"

Ketika Wang Jingya melihat Lu Zhou, dia tertegun. Dia dengan cepat tersenyum dan menjawab.

"Kamu adalah Lu Zhou? Kamu adalah dewa! Senang bertemu denganmu juga!"

Lu Zhou melambaikan tangannya dan berkata, "Aku bukan tuhan, haha. Saya suka matematika. Meskipun Shi Shang kadang-kadang sedikit iklan, dia orang baik, jadi jagalah dia! ”

"Pfft!"

Wang Jingya tidak bisa menahan tawa.

Liu Rui membanting tangannya ke meja dan mulai tertawa.

"Hahahahaha!"

Tawa ini membuat Lu Zhou bingung.

Apakah ini lucu?

"Sial, jangan manfaatkan aku," kata Shi Shang. Dia mencoba mengubah topik pembicaraan dengan mengatakan, “Ini tahun baru, jadi mari kita semua pergi makan! Perlakuanku!"

"Pemimpin asrama adalah yang terbaik!"

"Terlalu bagus, terlalu bagus."

Huang Guangming dengan cepat memahami momen untuk bertanya tentang topik penting, "Makan malam? Jingya, apa teman sekamarmu datang? ”

Wang Jingya tersenyum dan berkata, “Tentu saja. Saya akan memperkenalkan mereka kepada Anda. "

Shi Shang tersenyum dan berkata, “Itu benar, bukankah kalian ingin teman kencan? Ini adalah kesempatanmu, jadi pegang erat-erat. ”

Lu Zhou berpikir.

Saya benar-benar tidak ingin pergi pada tanggal grup ini ...

Oh well, karena dia yang membayarnya, kurasa aku akan pergi