Jeju

797 55 2
                                    

Based on this :

Based on this :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seokjin yang baru saja keluar dari hotel tempatnya menginap langsung masuk kedalam taxi yang dipesannya tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seokjin yang baru saja keluar dari hotel tempatnya menginap langsung masuk kedalam taxi yang dipesannya tadi. Saat sudah masuk kedalam, dia menurunkan masker hitamnya, sementara tangannya merogoh saku hoodie, mencari ponsel.

To Her :

Jung, bawa masker ya, ada fan yang kenal di hotel. Bisa mati kita kalau ketahuan.

Baru beberapa detik mengirim pesan, seseorang bernama Jung itu sudah membalasnya.

From Her :

Ou, okay.. Udah mau sampe kesini?

To Her :

Uhum. Bentar lagi sampe.

Supir taxi yang dari tadi melirik kebelakang agak sedikit mengernyitkan dahinya,

"Mas-nya artis ya?" tanya bapak itu.

Seokjin yang kaget langsung menghadap kedepan, menyingkirkan ponsel dari depannya.

"E-eh? Ng-nggak kok.. mirip mungkin..?"

Pak supir tidak mengatakan apapun, tapi masih menatapnya curiga, seperti mengingat-ingat.

Tidak biasanya Seokjin sampai gugup begitu waktu orang mengenalinya. Biasanya juga bakal biasa-biasa saja, bahkan saat dia akan kencan seperti ini. Apa mungkin gara-gara sudah ada fan yang mengenalinya tadi di hotel?

Dia yakin sekali kalau fan-nya itu tetap akan bilang kalau dia habis dari sini, entah kapan.

Bisa tidak tenang acara kencannya hari ini.

"Sudah sampai."


"Ah.. Terimakasih." Seokjin mengulurkan beberapa lembar uang dari dalam sakunya.

"Sama-sama Jin-ssi, selamat liburan!"

MAMPUS!

"Ah gila. Kayaknya ga bisa nih mau kencan aja harus begini-begini amat.. Bisa mati muda ini.." keluh Seokjin saat mereka sudah sampai ditepi pantai.

Maskernya sedikit ia turunkan saat sadar tempat itu sepi. Pipinya sudah sedikit memerah karena kepanasan.

"Omongannya.. Ya kali bakal langsung mati.. Biasanya gimana sih.."

Gadis yang tingginya hampir sama dengannya itu merangkul bahu Seokjin, mengunci leher pria itu.

"Aakh- Sojung!"

Seokjin yang sedikit oleng karena perbuatan Sojung langsung pegangan dengan pagar kayu didepannya, tangan yang satunya balas memegang kepala Sojung.

Dduk

"Ou! Oppa!"

"Eh Sorry, bae."

Seokjin langsung mengusap kepala Sojung yang sakit barusan,

Cup!

"KAN MODUSSS! IIIHH"

Seokjin ketawa puas banget, Sojung bales mukulin bahu pacarnya itu agak brutal.

"Udah dong duh sakit baeeee.."

"Apaan biarin ah keseeel."

Sojung udah cemberut, manyun banget itu bibir, rasanya pengen di kiss. Eh?

"Udah eh.. Katanya mau foto, mau dimana?"

"Oh! Kesana aja!"

Bener kan, cara ngalihin perhatian pacarnya ini emang cukup gampang. Boleh aja nih daripada dipukulin mulu, yegak?

 Boleh aja nih daripada dipukulin mulu, yegak?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Karena gua hobinya php mulu, gua bakal update ini aja.

Jangan ngarep apa-apa oke sama ini book.

Gua bakal update kalo lagi pengen halu.

MAKASIH KALO MASIH ADA YANG MAU BACA YA BEB

SEE YOU!!

UNEXPECTED (Oneshot Series) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang