Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sejak pagi Sojung sebenarnya sudah merasakan sakit di sekujur tubuhnya, hari pertama datang bulannya hari ini lebih buruk dari biasanya, tapi gadis itu memaksa ikut, masih ingin tampil. Dia itu leader, dan seorang pemimpin tidak boleh lemah, begitu katanya.
Walau member sudah membujuknya bagaimanapun caranya, tapi Sojung tetap bersikeras.
Dan begini akhirnya, belum ada dua jam dari latihan sudah kembali ke dorm, karena jatuh pingsan. Manager unnie pun langsung bergegas memulangkan si gadis keras kepala itu.
"Hah.. Aku harus kembali sekarang, tapi mana bisa aku meninggalkanmu begini.." ucap manager unnie pelan.
Sojung yang sudah membuka matanya sejak di mobil tadi langsung menggeleng.
"Aku tidak apa-apa, unnie."
"Haish anak ini.. Mana bisa kau bilang begitu dengan muka memelasmu itu. Aku akan telpon Seokjin saja. Pacarmu tidak tahu kan kau sakit?"
"Unnie! Jangan Seokjin oppa! Akh."
"Sudah kubilang berbaring saja, Sojung-ah. BTS kan masih libur, biarkan anak itu yang menjagamu oke? Diam saja disini."
Rasanya Sojung ingin menangis saja, pasti pacarnya yang cerewet itu akan mengomelinya jika sudah seperti ini.
