Taehyung and Jungkook Another Story
---------------
Bunyi sepatu anak-anak menggema seluruh ruang tamu. Suara tawaan dan candaan menjadi salah satu saksi yang ada pada ruangan itu. Ditambah dengan suara tepuk tangan yang terus berbunyi bersamaan dengan suara sepatu itu.
Kim Jungkook terlihat heboh karena dia dan sang kakak tengah bermain kesatria kesatriaan.
Itu sudah jadi rutinitas kedua kakak beradik tersebut. Setiap mereka bosan dengan semuanya terlebih orang tua mereka sedang bekerja, Taehyung melontarkan idenya ke Jungkook agar mereka tidak bosan.
Dan jadilah seperti ini.
"Kecatlia Tae, menyelahlah!" Cadel Jungkook berpose melindungi boneka kelincinya yang ia jadikan putri bangsawan.
Taehyung mendekatkan pedang mainannya "Tidak akan! Sampai aku membawa sang putri kembali kepadaku!" Ucapnya menunggangi boneka harimaunya yang dijadikan kuda baginya.
Jungkook menggeleng gemas lalu memundurkan langkahnya.
"Cang putli cudah beljanji cama kookie kalau dia akan tinggal cama kookie!" Tegasnya.
Taehyung turun dari 'kuda' nya. Ia berlari maju bersiap menyerang Jungkook.
"Kalau begitu enyahlah!!!" Akting Taehyung seperti beneran dan itu membuat Jungkook gemetar sampai mau menangis.
Sang kakak tau itu jadinya ia melempar pedangnya lalu menyerangnya dengan cara menggelitik Jungkook sampai si empu menyerah.
Jungkook tertawa cekikikan karena serangan kematian Taehyung. Yang menyerang terus terusan memberi gelitikan hingga akhirnya Jungkook meminta stop.
Perlahan Taehyung menjauh lalu ia tertawa karena kemenangannya. Kemudian tak lupa ia mengembalikan boneka kelinci kesayangan adiknya. Jungkook meraihnya dan ia terkekeh gemas.
Melihat adiknya bertingkah gemas seperti itu membuat Taehyung tak tahan mencium pipi gembul orang yang ada di depannya ini.
Cup. Cup. Cup
Jungkook tertawa geli.
"Tae...taehyungie!! Cukup!! Ini geli!! Hahahahahahaha" Taehyung tak mendengar perkataan Jungkook malah ia memeluk gemas karena tingkah Jungkook semakin menggemaskan.
"Ini salah kamu karena kamu terlalu lucu!" Balas Taehyung hingga sesi peluk peluk terhenti karena kedua orang tua mereka kembali pulang.
Jungkook dan Taehyung bergegas berlari menuju kedua orang tuanya dan tak lupa memberi kecupan manis untuk Chanyeol dan Rose.
Keduanya tersenyum bahagia karena kedua buah hati mereka membuat hati mereka yang tadinya lelah kembali bahagia.
"Terima kasih, Kookie, Tae. Malam ini mama akan masak makanan kesukaan kalian berdua!" Ucap Rose di balas teriakan senang dari kedua anaknya.
Taehyung dan Jungkook berpeluk seperti teletubies dan berlari ke arah meja makan. Menunggu makanan mereka datang.
Chanyeol hanya tertawa melihat tingkah lucu kedua anaknya. Ia menaruh semua barang-barangnya ke kantor lalu ia tak sengaja melihat kalender. Chanyeol mengambil kalender tersebut dan ia ingat jika beberapa hari lagi Jungkook akan berulang tahun yang ke 4.
Parahnya, dirinya dan Rose lupa mempersiapkan kado dan juga yang lain. Ia merasa bersalah karena lebih memilih fokus pada pekerjaannya saja dibandingkan sang buah hati kecilnya.
Chanyeol telah berjanji mulai dari sekarang. Bahwa ia dan Rose akan lebih mengutamakan kebahagiaan malaikat kecilnya dibandingkan pekerjaannya. Karena senyuman dan tawa Taehyung Jungkook adalah sumber semangat mereka, juga tujuan Chanyeol dan Rose hidup di dalam keluarga kecil ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hardworking Hyung • Vkook Brothership ✔
Fanfiction"Hyung....aku ingin membantumu" - Jungkook "Tidak peduli seberapa capeknya hyung, demi kebahagiaan Kookie, hyung rela" - Taehyung "Hyung...jangan tinggalkan aku sendirian. Aku takut..." "Kookie...maafkan hyung" ----------------- BTS Fanfiction, Vkoo...