13 (End) 'Bond'

1.7K 66 10
                                    

Sesuai janji, aku update 2 chapter hehe

Chapter ini akan sangat panjang

jadi siap-siap menangis jika itu berhasil wkwkwk

siapkan tisu ya guys buat jaga-jaga

Enjoy~~

------------------------

~ pasang lagu sedih apa aja selain Jin-Awake

Suara sirine ambulance menggeming dimana-mana.

Saat mobil itu tiba, Para dokter dan suster bergerak lebih cepat dari biasanya. Karena ada 2 pasiennya terbilang kritis pada saat ini. Jimin dan Jin tengah menunggu di depan UGD. Mereka berdoa banyak semoga kedua saudara itu bisa terselamatkan. Tetapi mereka berdua tau salah satu dari mereka pasti mustahil bisa terselamatkan.

"Tae...bertahanlah...sebentar saja..."rintih Jimin.

Sudah lebih dari 2 jam-an, Taehyung dan Jungkook tak kunjung keluar dari ruang UGD. Jin dan Jimin masih terus berdoa hingga akhirnya Yoongi, Suho, dan Baekhyun keluar juga.

Jimin segera bangkit lalu menghampiri mereka.

"Tae...bagaimana Tae!!" tanya Jimin sudah tidak sabaran.

Ketiga dokter itu merundukkan kepalanya. Jawabannya sudah pasti.

Jimin segera memasuki ruang UGD lalu bertemu dengan Taehyung yang keadaannya lebih mengenaskan.

Mata Jimin memperhatikan seluruh alat yang menempel pada sekujur tubuh Taehyung. Ia kembali cengeng lagi, kakinya melemas di samping Taehyung. Ia memegang erat tangan Taehyung lalu menangis sekencangnya.

Jin, dan ketiga dokternya itu menghampiri Taehyung. Baekhyun memerintahkan suster untuk memindahkan Jungkook kembali ke kamar inapnya. Sementara Jimin dan yang lainnya masih menemani Taehyung sampai akhir.

"Tae...kumohon bukalah matamu sebentar...kita, kita bicara sebentar ya? pertama-tama aku ingin berterima kasih karena telah menyelamatkanku dan juga Jungkook. Tetapi...aku benci mengapa harus kamu yang terkena imbas lebih parah Tae...Harusnya...harusnya aku yang ada di posisi itu. Agar aku bisa pergi bersamamu juga!" Jimin mengeluarkan semua kekesalannya. Jin terus menenangkan Jimin dan memarahinya juga karena ucapan terakhirnya itu.

"Tae, ayo bukalah matamu...kan kamu bilang kamu akan menyerah ketika Jungkook sudah mengingatmu kembali, jadi...semangatlah untuk bertahan hidup sebentar saja...aku mohon sebentar saja, Tae..."lirih Jimin.

"Jimin...kita tidak bisa memaksanya..." ucap Jin yang juga sudah menangis.

Yoongi memegang tangan dingin Taehyung lalu menumpahkan seluruh kesedihannya saat itu.

"Tae...jika kamu merasa lelah sekarang...kamu boleh beristirahat sekarang. Kami....hiks...kami akan berusaha semampu kita untuk menjaga Jungkook agar bisa bertahan hidup. Jadi...." Yoongi berhenti berbicara sebentar. Matanya teralihkan ke Suho dan Jin yang sudah menerima semuanya terkecuali Jimin.

"kamu bisa lepas dari rasa sakit itu sekarang...titip salam kami untuk Namjoon dan Hoseok eoh..." Jimin terbalak mendengar ucapan yang tidak ia suka keluar dari mulut Yoongi. Ia hendak memukul Yoongi tetapi di tahan oleh Jin dan Suho.

"JANGAN KAU BILANG BEGITU HYUNG!! Taehyung dia....dia masih bisa...."

piip piip

piiiiipp

Sorot mata mereka semua hanya tertuju pada satu titik. Yaitu Taehyung. Jimin melepaskan pegangan Suho dan Jin lalu menangis di dalam pelukan Taehyung yang sudah tidak bernyawa.

My Hardworking Hyung • Vkook Brothership ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang