The Heir is Here: Quiet Down, School Prince! ( Part 1 )

Bab 337 dan Bab 338

Bab 337: Putrinya Telah Tampil (4)

Sheng Yize tersenyum ringan sementara An Xiaxia malu. Dia tidak akan duduk, apa pun yang terjadi.

Pengecut dia, semakin keras menggoda.

Sheng Yize meremas tangannya untuk menenangkannya.

Dia kemudian duduk di sofa dan dengan santai memandu An Xiaxia mendekat. Dia duduk tepat di pangkuannya.

"Wow ~"

"Lovey-dovey mati dengan cepat!"

"Oh, itu bau cinta ..."

Singel yang iri berseru, sebelum mereka kembali bersenang-senang.

Kang Jian dan Chi Yuanfeng yang konyol sekarang menyanyikan lagu yang lucu dan nyaring, mengangkat suasana hati semua orang. Sheng Yize tiba-tiba bersandar ke An Xiaxia dan berbisik di telinganya, "Xiaxia, apa yang ingin kamu dengarkan?"

Xiaxia berkedip. "Bisakah saya memesan apa pun yang saya inginkan?" Muahahaha! Memiliki idola sebagai pacar itu hebat!

Sebelum Sheng Yize bisa menjawab, Dearie Sheng berkata dengan keras, "Nyanyikan 'Teman Jelek'!"

"Dearie Sheng!" An Xiaxia memelototinya, tetapi anak itu mengangkat dagunya dan mulai menyenandungkan lagu itu sendiri. "Jelek sesama ow ow ow ~ Tolong jangan menyalakan lampu ~ Oh oh oh ~"

"Kamu hanya anak-anak, kamu seharusnya tidak mendengarkan itu! Itu tidak pantas! "

"Cih, aku bukan anak kecil. Bayi TK adalah anak-anak! Aku sudah besar sekarang! "

Kedua boneka itu kemudian mulai bertengkar. Sheng Yize menghela nafas pasrah dan menatap Dearie Sheng ketika An Xiaxia tidak melihat.

Makna di baliknya cukup jelas. "Ganggu pacar kecilku lagi dan bokong kecilmu akan ditendang!"

Dearie Sheng telah mengidolakan Sheng Yize sejak dia masih kecil. Apa pun yang dikatakan Sheng Yize adalah kebenaran tertinggi dan dia juga diintimidasi oleh kakak lelakinya. Tatapan itu langsung membuatnya diam.

Hiks ... Saudaraku menyukai Ugly Xiaxia sekarang, dan bukan dia!

-

Su Xiaomo terdiam lagi setelah bertukar basa-basi dengan An Xiaxia.

Dia duduk di sudut terjauh dan menatap remaja yang lembut itu, lembut seperti malaikat, tidak jauh dari situ.

Lampu warna-warni bersinar pada profil He Jiayu yang halus. Dia tidak bisa memberi tahu siapa pun tentang emosi ini yang dia sembunyikan di dalam.

Namun ... Bahwa satu orang yang dia sukai telah memberitahunya bahwa dia hanya teman baginya.

Saat memikirkan kata-katanya dari malam sebelumnya, Su Xiaomo merasa sulit bernapas. Dia minta diri dari kamar untuk mendapatkan udara di luar.

Dia pergi ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya ketika dia mendengar suara perselisihan di koridor luar.

"saudara perempuan, jangan pergi. Lihatlah pakaianmu, itu dimaksudkan untuk mata pria. Ck, ck, kaki yang begitu indah ... " Seseorang berbicara dengan nada mesum, jelas menganiaya seorang gadis.

Dia akan menjauh dari itu ketika dia mengenali suara gadis itu.

"Lepaskan aku ... Dasar brengsek!" Renyah dan merdu - itu adalah Mu Li!

Dia bergegas keluar tanpa mengeringkan tangannya.

Mu Li mengenakan seragam pelayan di pub. Dia rupanya telah dihentikan oleh seorang pelanggan mabuk dalam perjalanan ke kamar mandi.