"Maksud oppa apa manggil rumah sakit jiwa?"
Soyeon menatap kosong sambil membantu seseorang yang memang sudah ditugaskan untuk mengemas barang milik Miyeon.
Apa hanya karena Miyeon terguncang kondisinya maka gadis itu sudah dapat dikatakan gila?
"Miyeon butuh perawatan. Dia nggak gila tapi jelas sekali kalau mentalnya sakit."
Soyeon menghela napasnya. Tidak ada satu kata pun yang mampu menjelaskan perasaannya kali ini.
Pertama masalah Shuhua, sekarang masalah Miyeon.
Soyeon ingin sekali memprotes Tuhan mengapa semua itu harus terjadi pada gidle. Mengapa semua hal berat terjadi bertubi-tubi kepada keluarga keduanya itu.
Namun gadis itu mengurungkan niatnya.
Mungkin- Tuhan ingin dia menjalani masalah ini.
Mungkin-Tuhan ingin Soyeon jadi lebih dewasa.
Atau mungkin juga-
Sesuatu tersembunyi yang akan terungkap segera ada dalam masalah ini.
***
"Soyeon Eonnie!"
Soyeon tersenyum melihat Yuqi mengunjungi dorm kembali. Sudah berhari-hari Yuqi tidak kembali ke dorm demi mengurus kasus ini.
"Yuqi hai! Gimana hasilnya? Udah dapat petunjuk?"
Yuqi menggelengkan kepalanya.
"Aku sudah mencoba mengartikan beberapa lembar awal, semua mengenai masa trainee Shuhua. Tapi semuanya cuma kegiatan biasa, nggak ada yang berkaitan dengan peristiwa ini."
Soyeon kembali menghembuskan napasnya secara kasar. Sudah berapa kali ya dia menghembuskan napas seperti itu minggu ini?
Yuqi mendekat ke arah Soyeon lalu merangkul kakak sekaligus sahabatnya itu. Minggu ini adalah minggu terberat dari semua minggu yang pernah mereka jalani bersama.
Satu persatu dari mereka diuji, dan tidak beruntungnya mereka harus berjuang sendiri.
Pandangan Yuqi tertuju pada seseorang. Ia orang yang sama dengan orang yang dulu memantaunya di rumah sakit. Namun ada apa?
Apa orang itu mengetahui sesuatu perihal kasus ini?
Soyeon sebaiknya tidak usah tahu dulu mengenai hal ini pikir Yuqi.
A/n : SUDAH LAMA TIDAK BERTEMU SEMUANYA :3 selamat tahun baru 2020 semuanyaa!💓 Dan selama ini aku ngilang karena gatau mau lanjutin cerita ini kayak gimana....ini kebetulan dapet ide (semoga idenya tetep lancar teroos) buat lanjut hehe___________
Sharkyylava
28/12/2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Her Diary | (G)I-DLE ✔
Fanfiction"AAAHHHH!" Miyeon menjerit. "Ada apa?" Miyeon dengan tangan gemetar menunjuk ke arah kamar Shuhua. cerita ini merupakan bagian dari cerita 'The Diary'. Tolong hargai cerita ini dengan menekan tombol bintang bila anda menyukainya. angst story - gidle...