"Du du du... bukan lagu blackpink... indahnya hari ini..." Kim Junhee bersenandung ria di pagi yang cerah ini sambil menunggu kopinya sedikit dingin. Ia memasukkan air panas terlalu panas sehingga kopinya sama sekali tidak dapat dinikmati oleh lidahnya.
"Junhee, lo ada tamu." Park Min berjalan kea rah pantry untuk memberi tau Junhee sekaligus mengisi botolnya yang kosong.
"Eh? Siapa?"
Min tampak berpikir sebentar sebelum menjawab pertanyaan Junhee. "Gatau ya? Yang jelas mukanya nggak asing dan kayaknya gue pernah lihat entah di mana. Ah udah temuin aja."
Junhee menganguk lalu meninggalkan kopinya, merelakan kopinya untuk Min. Lagi pula ia sudah tidak tertarik dan menginginkan kopi lagi. Ia hanya ingin tau siapa tamunya, siapa yang berniat menemuinya sepagi ini.
***
Junhee menatap tamunya dengan muka masam. Sial.
"Halo Kim Junhee? Bagaimana kabar anda setelah berhenti menggangu saya?"
Junhee masih menatap ke arah tamunya dengan pandangan masam, "apa maumu?"
Tamu itu tersenyum menatap Junhee. Ia suka melihat lawannya terlihat pasrah begini.
"Oh iya biar saya perkenalkan diri dulu ya. Saya Hwang Yeji."
"MAU LO APA BANGS*T???"
Yeji tertawa pelan. Gadis itu sangat tenang sejak tadi, seakan-akan Junhee hanyalah seekor anjing yang lucu dan marah pada tuannya. Padahal bila dilihat lagi, tubuh Junhee jauh lebih besar dari Yeji.
"Apakah begitu cara membalas salam dari orang yang kau hancurkan hidupnya? Mungkin langsung saja ya.."
Junhee terdiam menatap Yeji. Ia menunggu lanjutan dari ucapan gadis itu.
"Lebih baik anda mengaku saja akan apa yang anda lakukan pada Shuhua, sebelum saya membongkar semua perbuatan anda di masa lalu. Anda tau kan akibatnya bila saya membongkar semua perbuatan anda di masa lalu?"
Junhee mengepalkan tangannya lalu menggeram pelan, "kalau aku tidak mau?"
"Seperti yang saya katakan, saya akan membongkar semua perbuatan anda di masa lalu. Dan tentu saja bila itu terjadi anda tidak akan di terima di manapun di Korea. Semua orang akan membenci anda dan mengharapkan kematian anda. "
Yeji mengelus rambut Junhee lalu membisikkan sesuatu yang membuat pria itu terdiam.
"Jangan kira karena kau berhasil jadi polisi dan melakukan operasi plastik maka kau dapat lari dari kejaranku. Aku sudah mengatakan bahwa aku akan menangkapmu...bagaimanapun caranya."
__________
Sharkyylava
28/04/2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Her Diary | (G)I-DLE ✔
Fanfiction"AAAHHHH!" Miyeon menjerit. "Ada apa?" Miyeon dengan tangan gemetar menunjuk ke arah kamar Shuhua. cerita ini merupakan bagian dari cerita 'The Diary'. Tolong hargai cerita ini dengan menekan tombol bintang bila anda menyukainya. angst story - gidle...