Akila Sahara adalah seorang wanita yang cantik berprestasi kaya raya dan dikenal banyak orang. Akila memiliki seorang sahabat laki-laki yang sangat dekat karena mereka berdua sudah sahabatan sejak masih kecil. Karena kedua orangtua-nya mereka juga sahabatan sudah seperti keluarga. Nama sahabatnya akila yaitu Azril Putra ia sosok pria yang baik hati tangguh pada semua orang dan tampan Mereka berdua selalu saja bersama mau dalam keadaan seperti apapun, memang seperti itulah sahabat sejati. Dari mulai TK hingga sekarang SMA selalu saja se-sekolah se-kelas dan malahan sebangku memang benar-benar tak bisa dipisahkan, mereka sudah seperti magnet. Orang bilang mereka itu pacaran namun kenyataannya tidak, karena mereka itu sangatlah cocok menjadi pasangan kekasih.
Pagi hari yang cerah akila langsung mandi kemudian memakai baju seragam sekolah yang sangat rapih. Setelah itu akila pergi ke bawah untuk sarapan. Disana sudah ada kedua orangtua-nya mereka sedang menunggu anak kesayangannya, karena jarang sekali mereka makan bersama, ya begitulah mereka sangat sibuk dengan pekerjaannya. Akila pun menghampiri dan langsung sarapan bersama. Selesai sarapan akila pergi ke sekolah dengan dianterin bokap dan nyokapnya karena se-arah. Beberapa menit kemudian sampailah di sekolah-nya akila. Akila turun dari mobilnya ayahnya dengan wajah yang ceria dan wajah yang cantik. Akila langsung pergi menuju kelasnya. Diperjalanan akila mendengar ada seseorang yang memanggil namanya dari tadi entah siapa dia sepertinya suara itu dari arah belakang dan langsung berbalik badan. Ternyata itu azril. Ya azril Adalah pria yang dicintai akila namun akila hanya bisa memendamnya karena akila tak bisa mengatakannya sejujurnya, semoga saja azril juga merasakannya. Mereka pun pergi ke kelas. Sesampainya dikelas azril dan akila langsung saja duduk dibangkunya. Keadaan kelanya sangatlah ramai. Kemudian bel masuk pun berbunyi dan masuklah seorang guru yang bernama Pak Tio dia itu guru pelajaran matematika yang sangat galak. Mereka belajar dengan penuh semangat.
Bel istirahat berbunyi, akhirnya pelajaran matematika selesai juga karena mereka sudah mulai pusing otaknya dengan pelajaran ini. Ada anak yang sudak ke kantin dan apa pula yang dikelas sambil memainkan handphone-nya. Termasuk akila dan azril mereka hanya memainkan handphone-nya masing-masing dan sambil bicara azril mengajak akila untuk pergi ke rumah pohon nanti setelah pulang sekolah akila pun bersedia.
Bel pulang pun berbunyi waktunya seluruh siswa dan siswi SMA Garuda pulang. Kini tinggalah akila dan azril yang masih di kelas karena masih membereskan buku-bukunya ke dalam tas masing-masing. Setelah selesai memebereskan bukunya mereka langsung pergi meninggalkan sekolah untuk pergi ke sebuah rumah pohon. Kemudian akhirnya sampai juga di rumah pohon tersebut. Dan keadaan disana sangatlah kotor dan banyak de-daunan yang bertebaran. Mereka pun membersihkannya karena sangat tidak enak dilihatnya. Beberapa menit akhirnya pun bersih juga mereka merasa lelah dan memutuskan untuk beristirahat. Ditempat rumah pohon itu cuaca sangat lumayan sejuk karena berada di dekat pegunungan dan lumayan sepi juga hanya anginlah yang berhembusan dari tadi. Karena hari semakin sore mereka memutuskan untuk pulang karena takut dimarahin oleh orang tuanya. Akhirnya sampailah di rumahnya akila. Azril langsung pergi pulang ia tak mampir dulu ke rumah akila padahal akila menawarinya untuk terlebih dahulu mampir ke rumahnya namun saja azril menolaknya karena ia takut dimarahi orangtua-nya dan karena ayahnya Azril itu katanya galak.
Akila pun memasuki rumahnya yang sangat mewah seperti istana. Akila langsung menuju kamarnya dan ia pun langsung memasuki kamar mandi karena akila itu belum mandi. Terdengar suara mobil dari halaman rumah akila tebak itu pasti ayah dan ibunya karena siapa lagi. Kemudian dari arah bawah ada yang manggil akila dan ia turun ke bawah ternyata ibunya menyuruh untuk akila makan. Selesai makan akila memutuskan untuk pergi ke kamar karena ada tugas yang harus diselesaikan. Akila pun langsung meninggalkan kedua orang tuanya. Dan sesampainya dikamar akila pun langsung mengerjakan tugasnya. Hingga jam 10 malam ia mengerjakan tugasnya, kemudian akila segera tidur karena ia sudah mulai ngantuk.