"Tes..Tes.. Halo? Apa ini berfungsi dengan baik? Halo?"
"Hwang Sinb! Cepat jelaskan!"
"Cerewet! Ahem... sebenarnya fanfic ini terlalu monoton menurutku.. Eng.. Jadi, fanfic ini mengisahkan seorang anak remaja kaya raya konglomerat berdarah ningrat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~☆~
The Boy is My Husband
Happy Reading!
~☆~
➖🐱🐥🐱🐥🐱🐥🐱🐥🐱🐥🐱🐥🐱🐥🐱🐥🐱🐥🐱🐥➖
Langkah cepat Sowon dan Yerin membawa mereka berdua kesebuah ruangan bertulis ICU. Tak ketinggalan Moonbyul dan Solar turut mengikuti mereka berdua dibelakang. Begitu masuk, lebih dulu Sowon melihat satu raga berbaring dengan gips dikaki kanan kemudian beralih melihat sekretarisnya disisi ranjang pesakit.
"Eunha-ya!" Solar melangkah lebih dulu. Mendapat kabar Eunha terkena musibah dan masuk rumah sakit, membuat ibu empat anak itu tak tenang semenjak dalam perjalan menuju rumah sakit.
"Eomma. Appa. Yerin unnie" lirih putri kedua keluarga Jung.
Yerin dan Moonbyul turut mendekati Eunha yang terbaring diranjang pesakit. Melihat nanar sebelah kaki Eunha terbalut perban dan diapit gips, belum lagi kedua lengan eunha terdapat luka lecet.
Sementara Nayoung mengangguk ketika sahabat karibnya sekaligus atasan nya ini memberi kode agar keluar dari ruangan.
"Dimana Yuna?" Tanya Sowon. Pasalnya Yuna yang menelfonnya dan mengabari Eunha terkena musibah, begitu tiba dirumah sakit, justru Sowon tak mendapati Yuna berada disana.
"Nona muda Yuna sedang mengurus adminitrasi untuk Nona Jung Eunha, Tuan muda Kim"
Sowon mengangguk "Lantas apa yang terjadi dengan Eunha-ssi?" Tanya Sowon.
"Aku tak melihat kejadiannya Tuan muda Kim-"
"Jangan formal. Ini diluar pekerjaan" Sela Sowon. Sejujurnya ia risih dipanggil dengan embel-embel Tuan muda Kim oleh sahabat karibnya sendiri meskipun sahabatnya itu sekretarisnya sendiri.
"Tapi ini jam kerjaku"
"Nayoung-ah..."
"Oke oke. Menyebalkan" desis Nayoung. "Nona Jung Eunha terserempet oleh mobil saat menolong adik sepupumu. Kaki kanannya tergilas ban mobil dan mengalami patah tulang" Ujar Nayoung menjelaskan "Dan kau kemana disaat hari ini ada rapat penting?" Lanjut Nayoung bertanya. Akibat ulah Sowon membolos, dia lah yang menjadi korban omelan relasi bisnis si Tuan muda Kim itu.
"Aku... Ada urusan sedikit"
"Apapun urusanmu itu, setidaknya beritahu aku jika kau tak masuk kantor hari ini. Kau membuatku terkena omelan rekan bisnismu, Sojung"
