Yuk mari lanjut lagi...
Jgn setengah-setengah.. kata mama itu g baik...
Langsun ciiinnn.. cus dahh
Seperti biasa jgn lupa vote dan comment ny yaaa..
Saaaaaaaaaaayang kaliann...!!!
See u next chap!
Saranghae....
😘😘😘😘
💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
______________________________________
Busan
Jangsan MountainPenghujung musim gugur selalu menjadi pemandangan terindah ditengah hutan gunung Jangsan yang sepi dan tidak terjamah oleh masyarakat, tentunya!
Tetapi lain bagi sesosok pemuda dengan kulit putih pucatnya yang tengah menatap dalam pada hamparan danau dengan pepohonan menguning yang mulai menggugurkan daunnya itu!
Hari ini ia bolos pelajaran dan melarikan diri ke hutan bagian selatan yang selalu menyediakan pemandangan alam seindah lukisan dan hanya bisa dinikmati oleh mereka yang menghuni hutan ini.
Mereka yang menghuni hutan ini adalah rahasia dari rahasia, tentu saja hutan ini sudah seperti rumah yang mereka hafal luar dan dalamnya. Sudah dua jam lamanya ia duduk dipinggir danau bersandar di bawah pohon besar dengan daun yang berguguran, rambut hitam legamnya bergerak-gerak terhembus angin dingin musim gugur yang cukup menusuk bahkan tidak membuatnya berpindah barang seincipun.
"Haaaah... musim gugur akan segera berganti ya...." Kata remaja tadi setelah menghela nafas untuk yang kesekian kalinya dalam dua jam belakangan.
"Mungkin ini akan jadi musim gugur terakhir yang aku habiskan di tempat ini untuk beberapa tahun kedepan!"
Remaja itu terus menerus menggumam sendiri, mungkin jika ada orang lain yang melihatnya dia akan dianggap gila.
Bayangkan saja seorang remaja tanggung berusia sekitar 17 tahun berbicara sendiri dengan tatapan kosong menghadap sebuah danau mungkin orang akan berpikir anak itu terlalu stress karena belajar persiapan masuk universitas. Sayangnya belajar ataupun tidak ia tetap akan masuk ke univeritas manapun yang ia mau, tetapi sepertinya anak itu tidak terlalu tertarik.
"Hei...! Kau yang disana! Mochi bantet yang bolos jam pelajaran!!!" kata sebuah suara dari arah belakang si pemuda itu berada
Mengenali suara itu, remaja yang dipanggil mochi tadi membalikan badannya dan disana dia menemukan sesosok Alien gila yang sayangnya sangat tampan -itupun kata teman-teman perempuannya yang suka bergosip dikelas- sedang berdiri dengan dandanan ala nerd yang sangat ia sukai
dan seekor kelinci kelebihan otot yang dengan berat hati juga bisa dikatakan tampan -ekhem sangat tampan ekhem- berada disampingnya sembari memeluk sekantong kripik kentang ukuran besar yang bisa ia pastikan isinya tinggal setengah atau malah seperempat.
"Sedang apa kalian disini?" tanyanya heran
"Sedang tidak ada kerjaan! Mochi bantet teman sekelas ku hilang tidak kembali sejak bel istirahat kedua berakhir, karena takut ia diculik orang dan dijual di toko kue pinggir jalan, ku putuskan untuk mencarinya!"
"Ck, dasar alien sinting! Lalu kau kelinci kelebihan otot, kenapa kau juga kemari?"
"Tidak tahu, Alien ini menyeretku bersamanya! Dia bilang akan membelikan aku kripik kentang ukuran jumbo dan lihat!!! Dia benar-benar memberikannya jadi aku turuti!" jawab pemuda yang dipanggil kelinci itu
KAMU SEDANG MEMBACA
(TERSEDIA FANBOOK) Lion #2 : The Second Captain! Park
Fiksi PenggemarSeri ke-2 dari Lion Series. menceritakan perjalanan hidup dari Captain kedua pasukan Lion yang tidak pernah terjamah. intrik dan dendam masa lalu yang menyertai perjalanan panjang penuh liku yang tiada akhir, bersama ke dua sahabat ajaibnya, akanka...