6

832 98 24
                                    

Assalamu'alaikum..

Selamat malam, salam sejahtera untuk kita semua.

Wahh! Lama juga ya story ini g aku update. Terlalu fokus sma Tae, jd lupa ama Imin mochi.

Untuk kali ini aku bawa satu chapter buat kalian...

Aturannya sama kyak versinya Tae! Vote dan comment harus dan wajib di lakukan! Okay!

Ya udh langsung aja yuk di cek! Versinya Imin mochi.

See u next chap!

Borahaeee..

💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

______________________________________

Tokyo, Midnight
Street fighting arena

Asuka sialan…”

Desisan kekesalan yang ditujukan pada pemuda Jepang yang menjabat sebagai sahabat masa kecil dari remaja yang baru saja genap delapan belas tahun itu terucap berulang kali sejak lima belas menit yang lalu.

Sepanjang hidupnya selama delapan belas tahun, baru kali ini seorang Park Jimin menyesal memiliki seorang sahabat. Walaupun ia terbiasa melakukan hal-hal gila bersama kedua sahabatnya yang berada di Korea sana, bukan berarti ia akan baik-baik saja melakukan hal  gila lain dengan sahabat masa kecilnya di Jepang ini.

Asuka Shinoichi itu kadar kegilaannya hampir sama seperti Taehyung tetapi dalam konteks yang berbeda.

Jika Taehyung  kegilaannya untuk melindungi orang-orang yang ia sayangi, maka Kegilaan Shin adalah untuk bersenang-senang.

Tidak ada masalah dengan hal itu sebenarnya. Jimin pun sama ia kadang suka melakukan hal-hal gila untuk bersenang-senang saja. Tetapi tidak dengan menyeretnya ke dalam  tempat seperti ini juga!

Ia tahu keluarga Asuka itu adalah Yakuza dan salah satu yang paling disegani di Jepang, mereka memiliki akses pada dunia-dunia semacam underground dan teman-temannya itu dengan bebas. Jimin tahu itu dan ia tidak pernah berpikir akan masuk pada dunia semacam ini di Jepang.

Ia dipindahkan ke Jepang  dengan tujuan menjauhkannya dari underground dan lain sebagainya, dan lihat apa yang sedang ia lakukan sekarang!

Sibuk menghindari pukulan dan serangan lainya  dari orang tidak waras yang menyerang dengan membabi buta di tengah arena Street Fighting ?

Tempat yang dipenuhi banyak orang-orang yang berkecimpung di dunia hitam itu, Yakuza, penjahat, pengedar narkoba dan masih banyak lagi!

Berterima kasihlah pada Asuka Shinoichi yang telah menyeretnya kesini!

“Sialan, aku keluar dari  zona hitam ku dan pergi ke sini untuk menjauh dari semua omong kosong macam ini, dan sekarang aku malah masuk ke zona hitam lainnya! Shin Asuka sialan..” kata Jimin dengan dongkol, bahkan setiap kalimatnya sejak tadi selalu terselip kata sialan dan Shin Asuka berulang-ulang.

Ah, Shin Asuka adalah panggilan orang-orang pada pemuda dari keluarga Asuka itu. Shin sangat tidak suka dipanggil dengan nama panjangnya, karena itulah ia membuat namanya menjadi Shin Asuka. Hanya orang-orang tertentu yang memanggilnya dengan nama panjangnya itu.

“Woii, Aki! Sampai kapan kau akan mengumpati ku terus! Nanti yang ada kau di kalahkan oleh pria itu!”

Shin yang berada di arena itu berteriak dengan santainya tanpa peduli pada kalimat Jimin yang memaki-makinya dengan sadis. Jimin adalah satu-satunya orang yang dia izinkan untuk menyebut namanya sesuka hati kecuali keluarganya.

(TERSEDIA FANBOOK) Lion #2 : The Second Captain! ParkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang