LOVE EXIST
--------
MARET, 2019Aku sibuk! Hanya dua kata itu yang selalu aku dengar. Dia selalu mematikan telepon lebih dulu, bahkan aku belum bicara satu kata pun. Puluhan pesan yang aku kirim pun tidak pernah dibacanya lagi. Aku mengerti dia sibuk, tapi apa harus terus mengabaikanku? Tidak bisakah kembali seperti saat pertama kita bertemu? Apa hubungan kita sebenarnya? Hingga sesaat aku ....
"Sil! Silvi! Silvia Idrees!!!!"
Aku merasa ada seseorang yang menggoyang-goyang bahuku.
"Silvia bangun!!!!!"
Teriakannya membuatku membuka mataku. Ya, aku terbangun dari tidurku. Dari mimpi panjangku.
"Ayo ke kelas! Upacaranya udah selesai."
Dia benar. Sekarang aku ingat. Di hari Senin ini untuk pertama kalinya aku dan Widi bolos upacara dan malah tidur di UKS. Tapi, apa yang baru saja aku impikan? Kenapa aku memimpikan hal yang terjadi setahun belakangan ini? Apa ini karena kita sudah benar-benar lost contact? Kita sudah kenal lebih dari satu tahun dan berakhir begitu saja dengan hilang kontak selama empat bulan. Sekarang bukan hanya pesan yang diabaikan, panggilan telepon pun tidak pernah diangkat lagi.
"Kenapa malah diam aja, bengong lagi? Udah ayo ke kelas! Kita kan mau ke ruang musik buat ujian praktek bahasa Inggris."
Aku hanya mengangguk. Kita pun berjalan meninggalkan UKS.
"Oh ya, aku masih penasaran. Tumben kamu gak singing lagunya TS? Kamu kan ngefans banget dan selalu pake lagu dia kalau ada singing practice." Tanya Widi di sela-sela jalan kita.
"Gak kenapa-kenapa. Pengen beda aja. Lagipula kan Miss Ratnawulan emang ngebabasin kita buat singing bahasa apa aja. Kamu juga malah singing ost anime."
"Eittss... Kamu kan tahu kalau aku emang anime lovers. Tapi kamu? Sejak kapan kamu suka drama China?"
Aku tidak menjawabnya. Aku hanya tersenyum simpul. Pertanyaan Widi satu ini membuatku tidak bisa berkutik.
"Btw kamu mau pake alat musik apa? Hari ini aku bawa gitar, jadi aku gak bakal pake gitar yang di ruang musik."
"Piano." Jawabku sambil menoleh ke Widi.
*
*
*Ruang Musik
Setelah mengambil nomor undian, aku kebagian nomor enam. Well, setidaknya itu tidak terlalu awal untuk seseorang yang menyanyi solo.
Sekarang yang tampil pertama adalah Irene yang berduet dengan Seyna. Mereka menyanyikan lagu Everything Has Changed dengan gitar akustik yang dimainkan Irene.
Lalu yang kedua ada Salma. Dia membawakan lagu Always yang menjadi sountrack drama populer "Dots". Sama sepertiku, Salma juga memakai piano sebagai pengiring lagunya.
Ketiga ada Widi yang menyanyikan lagu Crossing Field, ost anime favoritnya "SAO". Seperti yang Widi bilang tadi, dia pake gitarnya sendiri buat mengiringinya saat bernyanyi.
Keempat ada Ghifari, Hendra, Azka, dan Syazwan. Mereka berempat membawakan lagu Stitches dengan gitar akustik yang dimainkan Syazwan. Mereka berempat? F4? Iya, versi lokal.
Kelima ada, dia? Rasyid? Pria berwajah mirip dengan leader F4. Dia, dia menyanyikan lagu Back to December dengan gitar akustik Widi. Kapan dia meminjamnya? Mataku memang minus, tapi sepanjang lagu aku merasa kalau Rasyid terus melihatku. Aku menoleh ke Widi, dan dia, tatapan Widi seakan memberitahuku kalau Rasyid memang ...
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE EXIST : DYLAN WANG [THE SHORT FANFICTION]
Fanfiction[Short fanfiction from Dylan Wang] Kisah singkat yang hanya akan terjadi di kehidupan nyata dengan peluang 0,000000001% !!! Wáng Hè Dì ... Does the LOVE EXIST or does the LOVE in SADNESS ? 我愛你 王鹤棣 . . . . . . . . Silvia Idrees Dylan Wang Rasyid Bag...