6. He's Right. But, Who Do I Really Want?

106 9 0
                                    

LOVE EXIST

--------

APRIL, 2019

Sikapnya, cara dia berjalan, cara dia berbicara, cara dia tertawa, cara dia berteriak, cara dia memanggil namaku, cara dia menatap bahkan hal terkecil yang dilakukannya seperti saat dia memakai tali sepatu semuanya tampak sama. Bahkan sekolah pun.

Namun, aku tegaskan sekali lagi untuk memperjelas. "MEREKA BERDUA MEMANG BENAR-BENAR MIRIP TAPI MEMILIKI WAJAH YANG BERBEDA". They both are very look like but not a twin.

Sejak ketangkap basah saat aku mengatakan kalau Rasyid mirip dengan Hedi, dia terus mendekatiku. Bahkan gosip Silvi dan Rasyid berkencan pun sudah menyebar di kelas. Oh God, I wanna BACK TO DECEMBER. Menarik kembali ucapanku dan kembali mengaguminya diam-diam. Seperti sekarang, saat semua orang pergi ke kantin, dia malah terus di kelas duduk di sampingku.

"Kenapa masih di sini? Dari kemarin nempel terus." Tanyaku dengan ketus.

Rasyid malah diam dan terus menatapku. Aku pun menoleh.

"Sil, kok kamu akhir-akhir ini sering nangis? Mana Silvi yang selalu ramah, penuh energi, sering senyum, sering ketawa? Mana Silvi yang dulu?"

"Kamu mergokin aku yang lagi nangis? Ouhh, memalukan!" Aku menutup wajahku dengan kedua tanganku. Dan tiba-tiba Rasyid menarik tanganku agar aku berhenti menutupi wajahku.

"Apa itu penting sekarang?" Tanyanya. Aku menatapnya dengan dalam.

"Rasyid, haruskah kita berkencan?"

"Apa? Jangan mengubah topik."

"Katakan! Kau cinta, maksudku kau menyukaiku? Ayo kita pacaran! Aku menyukaimu. Aku juga jatuh cinta."

Rasyid terdiam.

"Sejak kapan Silvi menjadi orang yang berterus terang? Ada apa? Ada masalah apa?"

"Lalu kenapa sejak semester ini kau malah mendekatiku?"

"Aku melihatnya. Kau pikir aku tidak tahu? Kau yang mulai memperhatikanku."

"Maksud kamu?"

"Ujian akhir, porak, tidak, ada yang lebih awal. Study tour! Aku merasakannya. Kau pikir aku bodoh?"

Ahh, ternyata memang terjadi sesuatu di Desember kemarin. Lebih tepatnya sejak studi tour di bulan Februari.

"Lihat! Kau baru saja mengakuinya. Dan juga, kau tidak pergi bimbel dengan Widi?

"Untuk apa?"

"Kau harus belajar untuk sbmptn. Ingat, di kelas kita hanya delapan orang yang keterima snmptn kemarin."

"Kamu sendiri bolos."

"Karena aku memang tidak akan ikut sbm."

"Ahh benar! Sichuan Southwest College of Civil Aviation."

"Kamu ngomong apa?"

"Aku harap di kehidupanku selanjutnya aku tidak bertemu lagi dengan orang-orang yang berada di industri penerbangan!"

"Maksudmu? Baiklah, sekarang dengar, meski un udah berlalu bukan berarti bisa santai. Kau harus pergi bimbel. Sbm sebentar lagi. Berhenti galau memikirkan laki-laki yang tidak jelas itu. Dia tidak pantas kau harapkan!"

Aku hanya menatap Rasyid tidak percaya dengan perkataan kejamnya itu. Kita cukup lama bertatapan sampai akhirnya...

Message! Message! Message!

Aku membaca pesan dari siapa itu dan ternyata...

"Tidak jelas dan tidak pantas ya? Tapi bagaimana ya sepertinya ucapanmu salah."

"Maksudmu?"

Aku menunjukkan pesan singkat yang baru saja aku terima ke Rasyid.

Congratulations!!!! Congratulations for your graduation🎉🎊 I'm sending you a lot of flowers🌹🌹🌹 I'll come to Shanghai tomorrow. I miss you so bad. See you...

Aku tersenyum penuh kemenangan ke Rasyid. Lihat! Aku menang. Penantianku tidak sia-sia. Wang Hedi masih mengingatku.

"Kau memercayainya?"

"Tentu saja!"

"Bagaimana bisa? Ingat, dia tiba-tiba muncul setelah hilang beberapa bulan. Apa kau tidak curiga? Itu justru terlihat sangat aneh."

"Kau yang aneh. Aku percaya karena dia sendiri yang mengatakannya langsung padaku."

"Mengatakan apa?"

"Yīnwèi nǐ wǒ xiāngxìn ài cúnzài. In your eyes in your eyes in my life."

"Kau bilang apa? Kau mengatakan apa sebelumnya?"

"Untuk apa juga kamu tahu? Walaupun menghilang, dia pasti kembali. That was a prove."

"Sil, aku udah memperingatkan kamu ya. Aku harap kamu tidak menyesal. So, kamu akan pergi ke Shanghai besok? Tidak akan ikut sbm?"

"Aku ikut. Aku akan langsung pulang, jadi besoknya aku tetap bisa ikut sbm."

*
*
*

Wednesday,

November 6, 2019
Xx

LOVE EXIST : DYLAN WANG [THE SHORT FANFICTION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang