Bab 9

1.1K 48 21
                                    

Ini adalah pembegalan!

Serahkan vote dan komen mu!


Happy Reading!

Membuatkan sarapan untuk keluarganya dan juga bekal yang sudah dipesan Putra sebelumnya adalah alasan kenapa Nayya bangun pukul 5 pagi.

Senyum tak henti-hentinya keluar dari bibir Nayya, menurutnya cara Putra minta dibuatkan bekal sangat manis, jadi walaupun dalam keadaan setengah mengantuk ia tetap menikmati kegiatannya pagi ini.

Setelah selesai mengaduk adonan, dia mulai menuangkan adonan tersebut di atas pan anti lengket, setelah adonan mengeluarkan sarang ia membalik adonan, menunggu nya sebentar dan segera mengangkatnya.

Dia melakukan hal itu berulang-ulang sampai adonan habis, melihat bentuk dari hasil masakan nya itu membuat Nayya yakin jika rasanya sesuai ekspektasi nya.

Pancake dengan bentuk yang simetris itu ditaruh nya di 4 piring, kemudian ia menuangkan madu, menaburi gula halus dan menaruh strawberry diatas nya, sisa dari pancake nya ia taruh di bekal makan dan akan membawa nya ke sekolah.

Nayya segera mandi, bersiap-siap, dan sarapan, ia siap menyambut hari ini!

-Masih Bertahan-

Untuk memenuhi keinginannya beberapa hari yang lalu, ia sekarang sudah di depan warung bubur ayam, saksi bisu nya mencuri motor Kenneth.

Dengan riang ia berjalan ke arah pemilik warung untuk segera memesan bubur ayam paket komplit.

"Mamang!" Ucap nya dengan suara lengking

"Eh copot-copot" ucap sang penjual kaget

"Kenapa ga ayam-ayam?" Tanya Salma

"Ha?"

"Engga, mamang bubur ayam komplit satu! Jangan pake kacang" ucap Salma kemudian berjalan ke arah kursi dan meja

Katanya bubur komplit tapi kok ga pake kacang batin sang penjual

Tak lama kemudian bubur kompli mendarat dihadapan Salma, dengan semangat ia melahap bubur itu, perhatian Salma teralihkan, saat ia melihat Kenneth berjalan ke arah sini.

Aduh dia mau ngapain batin Salma

Kenneth dengan santai memesan bubur dan duduk di sebelah Salma.

"Eh Dede gemay, ngapain? Mau nyolong motor lagi?"

"I-ih apasih! K-kan kemaren kepepet" ucap Salma kesal

"Kenapa chat gue semalem ga dibales? Lo kehabisan kuota?"

"Emang kak Kenneth ngechat?" Tanya Salma bingung

"Engga"

PLAKKKK

"Habis ini mau ke sekolah?" Tanya Kenneth

Masih BertahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang