39

1.6K 47 4
                                    

Qira pov

Aku masih lagi fikir kan hal aku dengan seorang gadis misteri itu . Who is she? Walaupun aku dah sedar di alam nyata, tapi roh rasa macam masih di dunia khayalan .

Suasana di dalam wad aku sunyi sepi . Tasya dah balik rumah sebab nak tukar baju so hanya je la tinggal di sini . Aku hanya dapat baring jerr, otak aku tak berhenti - henti fikir kan gadis yang hadir dalam mimpi aku semasa koma.

.
.
.

"Qaisya..."
"Qaisya..."
"Qaisya..."

Aku terdengar suara seseorang yang memangil aku . Apabila aku menoleh, ternyata garis misteri itu lagi .

"I'm not Qaisya!"- jawap aku . Aku nampak muka dia sedikit sedih .

"Please, go far away from me! Aku tak kenal kau pun . " Kata aku lagi .

"Qaisya.."- panggil dia lagi .

"I'm Qira!!!"- jerit aku ...

Aku terasa bahu aku di goyang kuat, dan mata aku pun terbuka . Aku nampak muka resah Tasya, perlahan - lahan aku mengukirkan senyuman . Muka dia macam tu cute!

"Kenapa senyum??? Tadi mimpi apa?"- tanya dia .

Aku masih belum nak beritahu Tasya apa yang aku mimpi. Biarlah aku sendiri pendam .

"Nothing ."- jawap aku .

"Sure ??"- tanya dia . Aku tersenyum lalu menggangukkan kepala .

"Sayang..."- panggil aku setelah lama berdiam.

"Yes?"- jawap Tasya.

"Imissyou my girl ."- kata aku.

"Imissyou more !"- jawap Tasya dan serta merta air mata dia mengalir laju .

"Don't cry please?"- kata aku lalu menyentuh muka dia yang di banjiri dengan air mata . 

"You're damn make me worry! Evrynight evryday i cry because worry you're gone never say something to me!!" - kata Tasya lalu memukul dada aku .

Aku  hanya mampu tersenyum ... Otak aku masih lagi memikir kan siapa gadis yang datang dalam mimpi aku , aku tak tahu kenapa aku macam suka tentang dia .

"Qira.."

"Qira..?"

Aku masih lagi dalam dunia sendiri. Why must i think about that girl. I don't even know her hmm .

"Hey!!"- jerit Tasya di telinga aku . Aku terkejut lalu tersedar ke dunia reality.

Hmmm

"Hubby?? Kenapa ni? Macam pelik jee"- tanya Tasya .

"Noth..."- kata2 aku terputus apabila seseorang membuka pintu ward aku, dan ternyata dia seorang gadis .

"Qaisya!!!"- jerit Tasya lalu berjalan menuju ke arah gadis itu .

Aku tergaman....

"Q...a...i...s...y...a?"

Need youWhere stories live. Discover now