1. Twins

1.7K 200 24
                                    


WARN!!
DON'T READ IF YOU DON'T LIKE!!



HAN SEUNGWOO X KIM WOOSEOK

HAPPY READING..

Rumah besar itu tampak sunyi menyisakan sedikit kebisingan yang terjadi di daerah dapur, seorang pria tengah berkutat lebih tepatnya seperti tengah berperang dengan wajan berisikan minyak dengan telur yang tampak gosong di atasnya.

Helaan nafas keluar dari bibir pria itu manakala ia melihat hasil karya yang sejak 30 menit lalu ia buat, ia mematikan kompor listrik tersebut dan berfikir bahwa mungkin telur ini tak layak untuk di konsumsi kembali, dengan berat hati ia melempar telur itu masuk kedalam rak sampah di dekat nya.


" Appa, Junho Hyung tidak mau bangun.. Mini lelah membangunkan dia sejak tadi "


Kepalanya menoleh saat mendengar suara yang begitu berisik terdengar dari lantai satu rumah miliknya, sosok kecil yang memakai seragam rapih tak lama tampak keluar berlari menuruni tangga menuju kearahnya.

" Awas kau jat.. "

Bruk!! 

" Mini! "


Baru saja ia akan memperingati sang anak tetapi yang terjadi Anaknya telah jatuh terlebih dahulu, tubuhnya bergerak dengan cepat menghampiri anaknya yang tampak akan menangis.

" Aww Appa sakiiit "

Seungwoo mengangkat kaki si Bungsu dan melihat ada sedikit goresan pada celana panjang seragam yang dikenakan oleh Minhee, ia kembali menghela nafas dan mengangkat putranya yang tengah menangis dalam dekapan nya ke sofa ruang tengah.

" Sudah berapakali kau jatuh lagi, Appa kan melarangmu untuk berlarian di tangga dan kau itu sering sekali jatuh, sudah jangan menangis Appa akan mengobatimu tunggu dulu.. "

Minhee mengusap air matanya tapi isakan dari bibirnya sama sekali tak berhenti matanya tertutupi air mata menghalangi pandangan sosok pria lain yang kini berjalan menghampiri dirinya dan tak ragu duduk di sebelahnya.

" Waw kurasa itu harus di jahit.. "

Tangisan Minhee semakin kencang tangan nya terus mengusap air matanya dan menoleh melihat bahwa yang duduk di sampingnya adalah sang Kakak kembarnya.

Junho yang melihat Minhee menangis dengan kencang semakin menarik senyuman nya, pagi hari ini ia rasa mood nya kembali baik karena ia sepertinya berhasil menggoda Minhee lagi.

" Diam kau!! APPA HYUNG MENCUBIT MINI.. "

Tawa Junho meledak, hey lihatlah sekarang bagaimana Junho tak tertawa saat melihat wajah Minhee yang menangis dengan kencang dan barusan juga, sejak kapan dirinya menyentuh dan mencubit tubuh sang adik? Ia terus tertawa melihat Minhee menangis meraung-raung.

Sang Appa yang turun dari lantai atas berjalan menghampiri keduanya, Junho sudah berhenti tertawa dan bergeser untuk memberikan ruang pada Appanya duduk di tengah-tengah keduanya ia menahan tawanya selagi sang Appa mengobati Adiknya.

" Benar itu Junho? "

Seungwoo menoleh pada putra tertuanya dan melihat Junho menggeleng pelan sembari terlihat menahan tawa.

" Sejak kapan aku mencubit Tuan Puteri? Hey Tuan Puteri kapan Hyungmu ini mencubitmu? "

" Sudah pukul 7 apa kau tidak ingin berangkat Tuan Puteri? Seingatku tadi malam kau belajar hingga larut untuk Tes Dictionary hari ini? "

Red String Of Fate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang