Star🔞

14.6K 576 177
                                    


Pada kangen lambang 18 warna merah itu nggak?

-

Nghhn... D-daddyy...”. Felix meremat kasar rambut Kelam Hyunjin yang tengah mencumbu lehernya dengan rakus. Felix melingkarkan kakinya di tubuh Hyunjin. Meremat rambut dan pundak Hyunjin bergantian sembari mendongakkan kepala. Bibirnya terbuka dengan erangan-erangan kecil yang keluar dari sana.

Kancing kemeja putih tipis Felix terbuka sepenuhnya, lengan kanannya terperosot sebatas siku hingga menampakkan tubuh mulusnya. Hyunjin mencumbunya di seluruh tubuh tanpa tersisa sesenti pun. Felix sudah tak mengenakan bawahannya. Kemeja kebesaran yang menutupi pahanya di sibak begitu saja.

So sexy, Memakanmu sepertinya lebih enak daripada Nasi goreng buatanmu itu”. Hyunjin menjilat telinga Felix. Membuat pria itu tak berdaya di kungkungannya.

Felix terpojok ke dinding dapur dan tubuh besar Hyunjin. Ia di dudukkan di Counter dengan Hyunjin yang mengukungnya.

“Bermain di dapur sepertinya seru juga. Bukan begitu sayang?”.

Felix dipaksa mengangguk dengan menggigit bibirnya kuat saat tangan Hyunjin bermain di dadanya.

Then, just f-fuck me

CUT!!

Hyunjin mundur lalu membantu Felix turun dari meja. Ia buru-buru mengancingkan kemeja kebesarannya hingga celana pendek yang ia kenakan tenggelam dibalik kemeja itu. Ia sejujurnya Felix menggunakan celana.

Ia duduk di sisi asistennya lalu mulai memainkan ponsel. Sang make up artis mendekat dan mulai membenahi makeup Felix yang sedikit berantakan.

Hyunjin juga sama. Ia kembali ke tempat istirahatnya dan melanjutkan acara makannya yang sempat tertunda. Mereka diberi istirahat 30 menit sebelum melanjutkan scene berikutnya.

“Gilasih anjir, bibir Felix Felix itu manis banget bangsat”. Cerita Hyunjin kepada Changbin Seo, asistennya.

“Seneng kan lu akhirnya dapet lawan maen yang bening”. Changbin yang lagi sibuk liatin jadwal Hyunjin hanya menoleh sekilas untuk mengatakan hal itu.

“Gitu dong kak kalo nerima job yang bagus. Kalo gini kan kane, sampe adegan ranjang pun gua jabanin dah”. Hyunjin kembali mengingat dimana ia bisa meremas bagian belakang Felix beberapa saat yang lalu.
Jujur saja, Hyunjin setengah bangun saat ini.

Di ruangan lain, Felix tengah duduk didepan meja rias. Kaki jenjangnya di tumpukan pada kaki yang lain dengan masih sibuk menscroll layar di handphonenya. Ia menatap kekaca di hadapannya sesekali. Dada dan sekitar lehernya sedang di warnai sesuatu yang mirip hickey untuk keperluan scene selanjutnya.

“KakDoy, sini bentar deh”. Felix manggil asistennya dengan mengangkat tangannya. Dia udah selesai di makeup dan tinggal ia dan Doyeon saja disana.

“Ngeremes bokong ada di script ga sih?”. Doyeon ngerutin dahinya. Abis itu dia baca ulang script untuk scene yang baru aja Felix lakuin.

I'm not sure, but disini sih cuma bilang beri rangsangan kecil”.

“Brengsek, si Hyunjin-Hyunjin itu ngeremesin pantat gue lima menitan ada kali. Kurang ajar banget”.

::

Felix selesai dengan shooting hari ini. Dia adalah seorang Aktor yang sedang mencoba genre baru. Jika biasanya dia bermain film misteri, horror, fantasi atau petualangan. Kali ini Romance dan berita buruknya, ini adalah Boyslove movie.

Uri Lixeu⚠ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang