Uri Lixeu⚠ ✔

Sydney, Melbourne and you

💗Pair yang kalian tunggu² nih sejak lama💗

Sebelum mulai aku mau bilang kalo ini oneshoot terpanjangku. Sampe 3k plus wkwk.

Minta vomentnya untuk chapt ini ya💗

::

Bangchan.
Dia adalah seorang pemuda Multitalent yang mempunyai segudang bisnis juga kekayaan dimana-mana. Apapun yang bersinggungan dengannya pasti dapat di rupiahkan entah bagaimana caranya.

Bangchan memiliki Agencynya sendiri untuk menerbitkan artis/model baru dibawah naungannya. Artis/model itu biasanya akan menjadi Bintang iklan busana atau barang barang paid promote yang di tujukan untuknya dari beberapa Seller ternama.

Salah satu model di Agencynya, sebut saja Lee Felix. Seorang pria muda yang masih berstatus mahasiswa itu ia temukan beberapa bulan yang lalu. Jadi perkenalan pun belum terlalu lama dan kesempatan Felix untuk mengenal Bangchan pun sangat sedikit karena Bosnya selalu memiliki bisnis luar negeri setiap bulannya ke Negara berbeda.

Satu yang Felix tau, Bangchan adalah tipe Bos impiannya saat suatu hari ia akan di pertemukan dalam dengan dunia Pekerjaan. Bangchan merupakan bos yang loyal kepada seluruh Teamnya. Dia bisa membuat dirinya yang memiliki kedudukan lebih tinggi, menjadi sama rata dengan para Team karena cara bertemannya yang hangat. Toh, bos seperti inilah yang akan sangat di hargai dengan tulus oleh bawahan.

Suatu hari, Felix mendapat kesempatan bertemu Chan lagi di kantor mereka. Dia terlihat lelah karena barusaja tiba dari luar kota sehabis acara Offair.

“Untuk perjalananku selanjutnya adalah Sydney. Jadi kira-kira siapa yang mau pergi bersamaku? Aku cuma perlu satu orang saja”. Ucapnya di tengah rapat Harian sore ini.

Sepuluh orang disana hanya saling melempar pandang, agaknya tengah memilih siapa yang kira-kira cocok untuk menemaninya.

“Felix, kamu udah masuk kuliah atau masih libur?”. Semua mata langsung tertuju pada Felix yang sejak tadi menunduk. Felix yang mendapati banyak tatapan yang mengarah padanya menjadi gugup sendiri.

“Ahh, masih libur kak. Bulan depan baru masuk”. Jawab Felix akhirnya.

“Kamu udah urus paspor/visa belum lix?”. Mendengar itu Felix menggeleng, karena jujur dia memang belum pernah keluar negeri sebelumnya.

“Oke, karena kalian sudah sering pergi bersamaku jadi aku bakal ngajak Felix kali ini. Untuk kasi dia pengalaman juga. Woojin, kamu tolong urusin Pasport Felix ya. Dua hari lagi semuanya harus udah Clear”. Semua yang ada disana mengangguk paham. Bosnya ini adalah tipe bos yang selalu adil pada bawahnya.

Woojin yang mendapatkan tugas untuk membantu Felix pun menyanggupi perintah bosnya itu. Woojin berperan menjadi Manager utama Bangchan didalam Team.

“Bisa tinggalkan aku dan Felix sebentar, rapat sudah selesai”. Ucapnya tegas.

Satu persatu meninggalkan ruang rapat hingga tersisa Chan dan Felix disana yang masih menunduk.

“Kamu canggung sama aku ya?”. Ucap Chan setelah berpindah ke kursi yang lebih dekat dengan Felix.

Felix mundur teratur. “Ti-tidak kok kak”.

Chan tertawa lalu mengusak rambut Cotton pink milik Felix karena gemas.

“Santai aja Felix. Aku gak makan orang kok. Tujuan aku bawa kamu kali ini karena aku lihat interaksi kita minim banget ya? Aku gamau ada temen satu Team yang ngerasa canggung sama aku. Jadi kamu gak keberatan kan pergi berdua sama aku?”.