Chapter 1 : Who, is he?

58 9 6
                                    

"Hah? Mama udah nemu sekolah??? cepet banget hahaha, ini baru mamaku!" Teriak kalila senang

"iya, nama sekolahnya itu SMA Tarunajaya Rafell, itu sekolah nya bagus, beberapa bulan lalu mereka juara satu olimpiade matematika dan kimia. Tahun lalu mereka memenangkan peringkat pertama olahraga basket, pokokny keren deh! masih banyak prestasi yang lain, mama sampe lupa!" Jawab Ella senang.

"IYEEEE!!!!!!!! MAKASI MAMAAAA" Teriak Kalila penuh kesenangan.

                        🌹 🌹 🌹

Tak terasa,1 bulan telah berlalu, kalila senang dapat pindah sekolah ke sekolah yang prestasinya bagus.

'Welcome to SMA Tarunajaya Rafell' Gapura SMA TR ( Tarunajaya Rafell ) terhias sangat indah.
"Mah, makasih ya udah nyariin sekolah yang bagus 😊" Senyum Kalila menghangat,
"Always, La 😉" balas Ella.
Ellapun meninggalkan Kalila yang telah masuk ke sekolah itu.

Saat masuk, Kalila senang dapat memiliki sekolah yang berprestasi.
Kalila melihat kanan dan kiri, ia melihat seorang cowok yang dikerubungi oleh para cewek.
Cewek cewek disana terdengar meminta foto, nomer, dan hal hal gak penting yang lain.
Well, Kalila si bukan tipe cewek fanatik begitu.
Karena bosan, Kalila pergi menaiki lantai 2.

Tiba-tiba, seorang cewek muncul di hadapan Kalila

"Hai! Anak baru ya? kenalin, gw Shainia Suhendri, panggil aja Shainia!"

"ah, iya gw murid baru, nama gw Kalila Lenora, panggil aja Kalila"

"Nama lo keren banget, orangnya cantik juga, udah kaya orang luar aja lo hahaha"

"Hahaha makasih, nama lo juga bagus kok"

"Hahaha, Eh jan kaku kaku banget dong"

"makasih hahaha gw ga kaku kok.."

"Lo kelas berapa? gw kelas 12"

"gw juga hehe"

"Di kelas berapa btw? gw di kelas IPA XII B"

"Eh sama dong, gw di IPA XII B juga "

"wah kita jodoh ya! hahaha yaudah sini sekalian gw anterin ke kelas"

Belum 15 menit, Kalila dan Shainia sudah akrab.

"Oiya, gw mau nanya" Tanya Kalila sembari berjalan menyusuri lorong

"iya? nanya apa?" balas Shainia

"Itu, tadi dibawah gw liat ada cowok dikerubungin banyak cewe gitu, siapa si tu orang?"

"ohh hahaha itu Gavin, dia ganteng banget, katanya si, cowok perfect idaman para cewek 😄"

"Hah? emang dia itu gimana orangnya?"

"Dia itu ganteng banget, body goals, tinggi nya 183cm, jago basket, pinter, loyal, sweet banget!"

"Hmm, too good to be true, Shai"

"Iya, ada yang bilang dia itu playboy"

"Yah, keliatan sih dari ciri-cirinya"

"Hahaha, gw sih gasuka deket deket dia, ogah cewenya banyak 😂"

"Hahaha iya"

"btw udah sampe ni di kelas "

Mata Kalila kaget melihat kelasnya, wow luas dan cerah sekali. Lantainya putih, cat dindingnya krem, kursi empuk, meja kayu hitam bersih, papan tulis lebar putih, 2 AC, lampu yang terang, kelas di sekolahnya yang lama memiliki look 180° dari kelas di sekolah ini.

"I... ini kelas kita Shai?" Tanya Kalila.
Tidak menanggapi, Shainia berteriak kedalam kelas "HOIII ANAK BARU NIH!!!" dengan hitungan detik, anak anak di kelas itu langsung mengerubungi Kalila.

"Eh lo cantik banget asli"

"Ih lo kok cantik banget si"

"Cocok ni sama Gavin hahaha"

"Lo cantik bangett, oplas ya??"

Lontaran kalimat kalimat pujian diberikan pada Kalila, Kalila malu dan tak enak, dia tidak pernah diperlakukan seperti ini sebelumnya.

Karena risih, Shainia berteriak, "Guys!!! udah deh jan dikerubungin mulu, mencar sana mencar, gaenak banget lagi ngerubungin depan pintu 😂"

"Apaan si Shai, lo juga yang ngumumin ada murid baru" seorang murid mengeluh.

"Udah-udah, nanti aja kenalannya, yang kalem haha" jawab Shainia santai.

Akhirnya kerumunan pun bubar, Kalila menarik napas dan berkata

"Makasih Shai, lo kaya bisa baca pikiran orang aja"

"Anytime, Kal. Duduk kuy, meja lo di situ tuh, tinggal 1 yang kosong, duduk sama David lo, gw pergi dulu ya, ke toilet" balas Shainia

"Ok Shai, makasi ya" Kalila melihat ke arah yang ditunjuk Shainia, dan melihat seorang pria yang sedang asyik bermain handphone duduk di sebelah kursinya. Kalila berdiri mendekati mejanya dan menjulurkan tangannya

"Kalila" kata Kalila, bermaksud ingin berkenalan.

"Gw Kalila" Kalila geram melihat pria itu yang tidak menyahut dan memberikan pandangan sepenuhnya pada handphone miliknya.

'JEDUG!' Sekelas kaget, melihat ke arah Kalila yang memukul tangannya ke meja, "Gw ajak kenalan, lo denger ga sih??"

Pria itu akhirnya menatap Kalila dengan tatapan kaget dan berdiri.
"Sorry, gw.. lagi balesin chat, eh.. gw David" ujar David menatap Kalila, lalu tersenyum.

Kalila membalas senyumnya, tak tahan betapa manis pria itu ketika tersenyum, "Gw-"

"Kalila, gw denger kok tadi pas lo dikerubungin" potong David

"oh.. iya haha, gw duduk disini, Dav" balas Kalila

"Sok duduk, hehehe" David menarik kursi Kalila dan mempersilahkan Kalila duduk

Kalila tersenyum dan merasa senang, ternyata teman sebangkunya sangat baik.

Tiba-tiba, seorang cewek datang dengan wajah ceria mendekati meja Kalila.

"Hai Kal, gw Synthia, btw lo cocok sama Gavin, FIX" Synthia mengatakan hal itu berulang ulang dan membuat Kalila bingung,

"Emangnya, seganteng apa sih Gavin itu?"

Tiba-tiba saja, seseorang masuk ke kelas, "Apa lo manggil manggil gw?"

                         🌹🌹🌹

My Crush Is A Playboy?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang