Chapter 6 : I'm done.

23 8 0
                                    

09.30 AM

-----------------------------

Gavin : Kal?
: Gw udh di dpn nih dari tadi
: Masih lama?
: P
: P
: P

-----------------------------

Gavin bingung, ia tidak tahu apa yang harus dilakukannya sekarang. Gavin memutuskan untuk masuk ke teras rumah Kalila dan mengetuk pintu.

Tok tok tok

Seseorang yang tampak cukup asing bagi Gavin membukakan pintu

"Permisi, ada Kalilanya gak ya?" Tanya Gavin

"Siapa lo?" Tanya Leo balik

"Gw temennya, kalo boleh tau, lo siapa ya?"

"Gw pacarnya, kenapa?"

'DEG'

"Lo.. pacarnya?" Gavin masih tak percaya apa yang sedang ia hadapi

"Iyaa haha, lo siapa? Mau pdkt ya sama pacar gua?"

"Engga.. gw temennya doang.."

Hati Gavin berdetak lebih kencang, dia kesal terhadap Kalila, "kenapa ga bilang kalo lo punya pacar?" Tanya Gavin dalam hati.

"Gw dateng jemput Kalila buat belajar bareng.." Gavin mengepalkan tangannya

"Kalila udah berangkat dari tadi naik gojek, lo duluan aja" Leo melihat Gavin dari atas sampai bawah sembari menutup pintu.

"Hadeh, salah ngomong gw. Tampilannya oke, kayanya si orang kaya, ganteng juga sih. Yah, sorry Kal, cogan kali ini kena lagi" gumam Leo saat sudah menutup pintu sepenuhnya.

Sementara itu, Gavin membeku diluar, sambil mengepalkan tangannya.
Kemudian Gavin pergi menghampiri mobilnya, dan pergi melaju dengan kecepatan tinggi, melampiaskan emosinya.

🌹🌹🌹

"Haiii" Kalila mendatangi meja belajar di ruang tamu rumah David setelah dipersilahkan masuk oleh pembantu disana.

"Hai Kal! Gavin mana?" Tanya si pemilik rumah, David.

"Gw nge-gojek hahaha" balas Kalila sembari duduk di sebelah Synthia,

"Lo. Nge. Gojek??!" Tanya Synthia panik

"Iya, kenapa emang?" Kalila menjawab santai

"Kal, jarak rumah Gavin sama rumah lo tu jauh! Hargain dong perjuangan Gavin, dia udah mau nge-jemput lo padahal dia tau rumah lo jauh. Perjalanan ngambil waktu sekitar 40 menit dari rumah Gavin ke rumah lo! Sebenernya sebelum gw nge chat di group, dia udah otw dan gw udah kasi alamat lo, makannya gw maksa lo buat ikut aja sama Gavin! Apa susahnya sih?" Synthia mengoceh tak henti didepan teman-temannya, kesal dengan tingkah Kalila

"Gw... gatau Synth, sorry" Kalila melihat kebawah dan menyesali perbuatannya

"Kenapa lo ga ikut aja si, Kal. Kan ga salah juga kalo lo ikut dia" David menambahkan

"Gw-"

"Dia udah punya pacar." Seseorang berjalan masuk ke rumah menyambar tanpa meminta ijin, terlihat sekali amarah di wajah orang tersebut.

"Gavin?" Synthia menoleh ke arah pintu masuk.

"Kenapa lo ga bilang ke gw sejak awal? Gw bakal ngerti dan gabakal ngedeketin lo, Kal. Lo jangan mainin hati gw" Gavin berpasrah dan mengungkapkan isi hati Gavin didepan Kalila dan teman-temannya.

"Pacar?? Gw ga pun-"

"Udah udah! Disini kita tujuannya buat belajar, bukan buat bikin recok!" David memotong pembicaraan Kalila dan mengambil bukunya.

My Crush Is A Playboy?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang