Salah paham

3 0 0
                                    

Denpasar 17 September 2013

Masih hari yang cerah dengan semangat yang menggebu ditempat unik yang siap untuk dijelajahi lebih luas lagi. Memang perlu meluangkan waktu lebih maksimal untuk melihat Bali dari berbagai sudut, bukan sekedar untuk menemukan rasa unik tapi lebih menciptakan rasa baru untuk menyudahi dahaga penasaran yang terus membara akan keindahan yang masih tersimpan di bernagai tempat.

Tut.tuut..tutt

Dering telfon yang seolah menggantung belum siap untuk disudahi.

"Aneh belum selesai ngomong sudah dimatikan, mungkin telfon penting untuk Senja. Tapi siapa ya yang telfon ? " Dewa bermonolog sambil memegang hp Senja yang sempat ia angkat tadi.

"Udah wa, maaf lama toiletnya antri banget tau" tiba-tiba Senja datang mengagetkan Dewa yang masih bergumam memegang hp Senja.

"Eh kamu, nih tadi hp kamu bunyi ya udah aku angkat aja, takutnya penting sih, maaf ya kalau aku lancang angkat telfon kamu sembarangan" sambil menggaruk-garuk kepala yang tidak gatal Dewa menjelaskan rasa tidak enaknya kepada Senja.

"Gak apa Wa, santai aja, emangnya telfon dari siapa ?"

"Nih tadi ada nama Jar yang telfon kamu, pas aku angkat cowok dan tiba-tiba langsung ngomong panjang banget, tapi belum selesai aku jelasin sudah ditutup duluan"

"Owh. Dia Fajar"

"Apa dia cowok mu.?"

"Bukan dia itu teman kecil aku,tetangga,teman sekolah, teman main,teman curhat pokoknya teman dan sahabat aku banget deh sampek sekarang"

"Oh aku pikir cowok kamu. Takutnya dia salah paham karena aku gang angkat telfon mu tadi"

"Heheh. Biar aku telfon balik dia dan menjelaskan kalau aku lagi keluar sama kamu. Memang dia itu overprotectif banget sama aku"

"Syukur deh, semoga dia tidak berpikiran aneh-aneh."

"Bentar ya Wa aku telfon dia sekarang, bolehkan sebelum kita lanjut?"

"Iya santai aja Nja. Waktu masih panjang kok ini juga baru jam 15:00."

"Oke bentar ya wa, aku telfon dulu"

Tutt.tutt.tut.tuuutttt

"Kenapa memangggil terus sih telfon Fajar, coba aku telfon ke nomor biasa saja deh"

Tutt.tuuut.maaf nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan...

"Kok tumben gak aktif, kemana sih nih orang , aku chat aja deh"

To Fajar:

Maaf tadi aku lagi ditoilet, dan hp kutitipkan dengan temanku Dewa, tadi kan aku sempat cerita kalau aku pergi dengan temanku. Tapi aku belum kasih tau kamu sih namanya😁.

Kok nomor kamu gak aktif,tumben lagi dimana memang?

Jar,nanti telfon atau balas chat aku deh.jangan bikin badmood tau😬

Fajar yang tiba-tiba menonaktifkan telfon membuat Senja khawatir, Pasalnya Fajar adalah tipe orang yang akan berpikiran berlebihan jika ada yang aneh dengan Senja.

"kenapa Nja, gak bisa telfon dia?"

"Gak tau nih anak,tiba-tiba nomornya gak aktif gitu. Mungkin masih sibuk atau apalah aku juga gak paham"

"Ya udah coba aja lagi nanti Nja"

"Udah aku chat sih. Ya udah yuk Wa kita lanjut aja takut keburu sore belum banyak lagi yang bisa dikunjungi"

dear Today ; Pleas Move OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang