Berpisah bukan untuk pergi

12 0 1
                                    

Denpasar, 27 agustus 2013

Terik panas yang mulai menyambut kedatangan senja di kota seribu dewa ini benar- benar menakjubkan. Pantas saja pulau ini begitu tersohor sampai ke penjuru dunia.
Siapa tak kenal pulau Bali ini.
Bahkan sebagian warga negara lain lebih mengena Bali daripada Indonesia.

Pagi itu senja mulai membiasakan diri untuk mandiri setelah jauh dari keluarga dan Fajar
Untuk pertama kalinya memang yang harus dia lakukan adalah beradaptasi dengan lingkungan baru.
Kamar kos sederhana yang disewa Senja memang tidak terlalu jauh dari kampus nya. Hal ini sengaja ia pilih karena selama menuntut ilmu di Bali Senja benar-benar ingin mandiri sebisa mungkin.
Orang tua Senja sempat menawarkan untuk membelikan kendaraan sebagai moda transportasi yang bisa digunakan Senja selama di Bali.
Tapi Senja menolak dia ingin mandiri. Alhasil kini Senja memilih menyewa kamar kos di belakang kampus nya

************

"Hai, aku Sharon penghuni kamar kos nomor 6. Apa kamu penyewa kamar kos baru di nomor 5 itu ? "

"Hai Sharon aku Senja. Iya aku memang baru kos disini. Apa kamu sudah lama kos disini ?"

" oh tidak Senja aku juga baru kebetulan mulai senin depan aku sudah masuk kuliah dan mengikuti acara Ospek yang di adakan di kampus ku "

" Sharon kamu kuliah dimana, kok kita sama ya aku juga senin depan sudah mulai Ospek dikampus "

" aku kuliah di kampus STD samping kos sini "

"Wah benarkah ?, kamu ambil jurusan apa ?"

" aku ambil nurusan desain Interior, apa kita berkuliah ditempat yang sama "

"Sepertinya memang iya Sharon, dan aku ambil jurusan fashion design"

"Kalau aku tebak kamu sepertinya bukan orang asli Bali ya ? "

"Kamu benar aku asli Surabaya, kalau kamu sendiri bagaimana? "

"Aku berasal dari Semarang "...

Percakapan mereka pun akhirnya menjadi awal dimulainya kisah persahabatan yang akan mengisi cerita kehidupan Senja selama berada di Bali.

Kring..kring

Nada telfon standart berbunyi dari handphone milik Senja. Nama bunda tampil di layar memanggil

"Assalamualaikum, iya bunda"

"•••••"

"Sudah bun, Senja sudah punya teman di kos. Senja suka kok disini. Bunda tak perlu khawatir, Senja bisa jaga diri"

"•••••"

"Iya bunda, Senja ingat pesan bunda"

"•••••"

"Yasudah bun nanti disambung lagi, miss you bun bun..heehee "
  
   Biasanya Senja bisa bertemu langsung dan bencengkrama dengan bunda,Ayah dan kakaknya tapi kini semua hanya bisa melalui hp. Dan bunda yang paling banyak menghubungi Senja walaupun hanya chat mengingatkan ini dan itu.
Bunda memang selalu jadi yang terbaik.

************

Tik tok.

Notif pesan masuk melalui aplikasi chat, dari Fajar..

Fajar

"Gimana hari pertama disana ?"

                              Senja
                           "Aku suka suasana baru disini"

Fajar

"Jangan terlena dengan suasana baru lalu percaya ke semua orang yang bisa saja menjerumuskan mu, ingat itu kamu sendirian disana"

                             Senja
                          "Siap bos. Laksanakan"

Biasanya Fajar akan langsung datang menghampiri Senja jika dirasa Senja membutuhkan sesuatu, entah mengapa Fajar selalu bisa menebak apa yang Senja pikirkan dan mengerti tanpa harus menceritakan semua yang Senja inginkan.
Gak tau deh bagaimana dunia Senja tanpa Fajar. Memikirkan nya saja membuat ngeri dan Senja paham itu. Dia rasa tak akan mampu berpisah jauh seperti ini dengan keluarga dan juga Fajar, tapi demi semua yang  ingin dia wujudkan ini pilihan yang harus dilakukan...
=====================================

Tentang persahabatan
Tentang duka
Tentang percaya masih ada perubahan yang indah setelah sempat terjungkir pada kubangan nestapa

Jangan lupa buat vote dan komen ya😉
Karena masukan kalian untuk ceritaku selanjutan nya sangat berharga buat aku🤗🤗🤗
Thanks😘😘😘

dear Today ; Pleas Move OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang