REALLY GIRL? || [TAERIN]

Chapter -{1}

Really Girl?
----

Jika ada yang typo mohon dimaafkan!

•••••

Gadis normal biasanya yang bersifat anggun, elegant, cantik dan rupawan. Memang seharusnya gadis mempunyai kepribadian seperti itu.

Namun bagi gadis ini, hal bejat itu harus dimusnahkan.

Sangat membosankan menjadi gadis seperti itu.

Rayerin Amelia Laurens, Ingat itu.

Gadis cukup pemalas, tomboy, tidak punya urat malu, cuek, dan tidak mudah jatuh cinta atau bisa juga gombalan cowok cowok Playboy.

Hari ini adalah hari pertama masuk SMA Permata Indah yang cukup terkenal di Indonesia. Murid baru berhamburan dimana mana menggunakan seragam putih abu abu tentunya. Terutama satu gadis dengan gaya dinginnya menghampiri salah satu sahabatnya yang sedang melihat info ruang kelas.

Gadis itu hampir dilihat oleh seluruh Siswa laki laki disekitarnya karena fisik gadis itu yang cantik bagaikan bidadari numpang lewat.

"Eh eh eh, sini deh lu!," ucap Yerin tak tahu diri. Satu temannya ini sudah sangat terbiasa dengan sahabatnya itu yang suka asal nyeplas nyeplos apalah.

Sinbi bahunya barusan ditarik oleh Yerin agar menghadap Yerin kasar.

"Satu, gue punya nama, Kedua, Bisa gk sih pelan pelan? Kasar amat lu!," cicir Sinbi memegang bahunya ngilu. Yerin malah membalikan matanya jengah.

"Bawel lu!, Liat Yeji gk?," tanya Yerin to the point sembari menatap Sinbi menantang.

"I don't know," Sinbi mengedikkan kedua bahunya juga kedua alisnya mengangkat bersamaan.

"Ck, gk bisa diajak kompromi lu, Minggir!," usir Yerin meminggirkan tubuh Sinbi kasar dengan cepat ia meninggalkan Sinbi seperti tak mempunyai salah.

"Yee, urutin nih bahu gua!,"

"Ogah!,"

"Kampret!,". Sembari meninggalkan Sinbi yang jaraknya cukup jauh, Yerin membentuk lingkaran dengan jarinya.

"Aish,". Berdebat dengan Yerin percuma saja, ujung ujungnya Yerin yang menang. Sinbi memutuskan menyusul Yerin mencari Yeji.

*****

"Hei Doll Rin! ,". Seorang Yeji melambaikan tangannya kepada gadis cantik yang sedari tadi menyusuri setiap sekolah untuk mencari Yeji saja.

Yerin yang mendengar panggilan tak asing itu segera menangkap satu gadis ala bad style dengan rambutnya yang menguncir satu menjulur kebelakang.

Gadis dengan nama lengkapnya yaitu, Yeji Viona Lestari.

Mata Yerin pun yang tadi membulat namun seketika menajam bagaikan runcingan pisau. Ia menghampiri Yeji sedikit menghentak hentakkan langkahannya.

"Kenapa?," tanya Yeji tersenyum remeh.

Dugh!..