Episode 2

782 70 7
                                    

" Lo, Saint kan??"
Tanya pemuda yang menabrak saint tadi. " Iya kamu siapa ya??" Tanya saint dengan wajah bingungnya karena dia tidak tau siapa pemuda itu.

" Masa lupa sih sama sepupu sendiri, gue Mean. Mean Phiravich sepupu Lo. Masa gak kenal??" Ujar pemuda itu yang ternyata Mean sepupunya saint.

" Ini beneran kamu, Mean Phiravich?" Ujar saint seperti tak percaya bahwa yang ada di depannya itu Mean.
"Iya ini gue Mean "

"Loh kok kamu ada di sini, kapan pulangnya??"
"Udah mau semingguan sih" ujar Mean sambil garuk garuk tengkuknya yang tidak gatal.

"Kenapa kamu gak ngabarin kalau pulang lagi ke sini, terus apa om sama Tante juga pulang ke sini??" Rentetan pertanyaan di tanyakan Saint ke Mean karena dia penasaran kenapa sepupunya bisa ada di Jakarta.

"Aku di sini sendiri mamah sama papa masih di Korea kok. Sengaja aku mau lanjutin kuliah di sini soalnya kangen banget sama jakarta apalagi sama sepupu aku yang bawel ini." Sambil tertawa karena Mean gak pernah bisa tahan liat muka Saint yang sedang mempoutkan bibirnya akibat kesal.

"Bener karena kangen sama suasana di sini bukan karena yang lainnya??" Tanya Saint curiga. Pasalnya Saint tau banget bagaimana sifat Mean. Dia gak bakal mau repot repot balik ke Bangkok kalau gak ada tujuannya.

"Hanya kangen saja dengan suasana di sini dan lagi lo sendiri ngapain ada di sini?" Tanya Mean yang baru sadar kalau saint ada di Bangkok lebih tepatnya di Glads university.

"Aku kuliah di sini lah, kamu lupa ya kan aku udah pernah bilang kalau nanti kuliah aku mau kuliah di Glads university." Ujar Saint sambil memberi penekanan pada ucapannya.

"Oh iya, ya udah gue masuk dulu ya ada urusan. Eh iya mana sini id line Lo?" Sambil nyerahin hpnya ke Saint.
" Ok, aku juga mau balik ke apartemen. Saint_sup tuh id line aku" sambil nyerahin hpnya ke Mana.

" Ok thanks, sampai jumpa besok ya. Langsung pulang ke apartemen ya Lo jangan keliatan ke mana mana sendirian". Sambil mengusak rambut saint.

" Iya dasar bawel. ish apaan sih kamu, tuh kan rambut aku jadinya acak acakan. Dasar Mean " sambil menghentakan kaki karena kesal dengan perlakuan Mean di kira Saint  masih kecil apa ya.

Saintpun berpisah dengan Mean dan dia memutuskan untuk pulang ke apartemen nya karena hari mulai sore dan dia mau mempersiapkan buat besok orientasi siswa baru.

TBC

Sorry ya kalau tulisannya gaje soalnya baru pertama nulis aku.
Jangan lupa tinggalkan jejak ya

Makasih banyak buat yang mau baca tulisan gaje aku

TEMPTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang