Episode7

541 57 21
                                    

" para mahasiswa baru yang telah selesai melakukan pendaftaran dan telah menerima baju silahkan masuk ke dalam. " Ucap senior yang sedang mendata mahasiswa baru.
" Apa semuanya sudah masuk? " Tanya senior yang menjadi panitia kepada senior yang sedang mendata.
" Sudah " jawabnya
" Ok. Buat para mahasiswa baru mari kita menyanyikan sebuah lagu bersama sama. Tolong bantu nyanyi bersama ya. Bagai mana kak Rangga? " Tanyanya kepada panitia lain.
" mari kita mulai! " Jawab Rangga
~ siapa nama anda? ~
Mereka semua mulai bernyanyi dan para senior menunjuk satu persatu maba supaya memperkenalkan diri sambil berjoged dan bernyanyi. Saat senior meminta saint untuk berdiri dan memperkenalkan diri sekelompok senior lain memasuki aula dengan langkah kaki yang tegas dan semua senior yang menjadi panitia pergi ke luar aula.

" Selamat datang mahasiswa tahun pertama!! Nama saya Perth! Saya tahun ketiga dan senior kalian semua di fakultas ini, ekonomi dan bisnis. Saya bertugas untuk memantau kalian semua sepanjang tahun depan, memastikan bahwa kalian semua tetap disiplin dan bahwa kalian semua secara ketat mematuhi aturan yang sudah ada di fakultas ini. Saya berharap untuk menerima kerjasama dari kalian semua." Ucap Perth kepada semua maba.
" Saya ingin mengucapkan selamat kepada kalian semua untuk yang telah terdaftar di fakultas ekonomi dan bisnis ini. Ucap Title

" Tapi saya tidak menganggap bahwa kalian semua mahasiswa resmi junior saya tidak sampai kalian semua bisa melalui ospek ini! " tambah Perth lagi.
" Selain itu, kalian semua mahasiswa baru harus datang berkumpul setiap hari ke aula sehabis dosen memberikan materi dan kalian semua jangan sampai terlambat dan yang paling penting, kalian semua harus menghormati senior kalian. " Sambung plan menambahi.
" Dan yang terpenting kalian semua dengan tegas harus mengikuti semua perintah saya!! " Perth menambahi
" Dapat di mengerti!? " Tanya Perth
" Mengerti!! " Jawab semua maba.
" Sekarang, apakah kalian semua ingin mengetahui senior kalian? " Tanya Perth lagi.
" Ya !!! " Jawab sebagian maba.
" Apakah kalian ingin mengetahui senior kalian? " Tanya Perth lagi lebih tegas.
" IYA!!! " Jawab seluruh maba dengan keras.
" Dan saya ingin kalian semua memperkenalkan diri kepada para senior, masih ingat dengan tugas saya yang harus mengumpulkan tandatangan dari senior? "
" Iya!! "
" Itu adalah tugas kalian yang harus di selesaikan selama satu Minggu kedepan dan jumlah tandatangannya harus 1.000 tidak boleh kurang. Apa kalian paham? Atau ada masalah? " lanjut Perth
" Oh, saya lupa memberi tahu kalian semua kebiasaan kita.  Sebelum di antara kalian mau berbicara, kalian harus mengangkat tangan terlebih dahulu lalu berdiri dan menyebutkan nama kalian dan ID siswa. " Tegas Perth
Kemudian yang lain terdiam dan tidak berani untuk bersuara, tapi Saint yang melihat itu sangat geram. Dia kemudian mengangkat tangan dan berdiri.

" Saint ID mahasiswa 0798. Dapatkah saya memiliki izin untuk berbicara? " Tanya saint kepada Perth
" Maaf kak, bukankah satu Minggu itu terlalu singkat untuk mendapatkan 1.000 tandatangan? "  Tanya saint kepada Perth.
" Apakah kamu sudah mencobanya? Jika tugas kecil ini kalian tidak bisa mengerjakannya, lalu akankah kalian bisa menyelesaikan sesuatu di masa depan? " tanya Perth kepada seluruh maba dengan tegas.
" Tapi kak ..... Tidak bisakah kami di beri tambahan waktu? " Tanya saint kembali
" Tidak bisa!!! " Tegas Perth.
" Jika itu adalah anda, apakah anda bisa menfapatkan 1.000 tandatangan selama seminggu? "
" Kamu tidak dalam posisi untuk mengajukan pertanyaan kembali.  Perintah saya mutlak tidak bisa digugat. Apakah bisa dipahami!! " Tegas Perth. Namun semuanya diam membisu.
" Saya sedang bertanya pada kalian semua, APAKAH DIMENGERTI!!! " Tanya Perth kembali karena belum menemukan jawaban dari semuanya.
" Dimengerti!! " Jawab semuanya kemudian.

Setelah mendapatkan jawaban Perth dan yang lainnya pun pergi meninggalkan aula. Lalu masuk panitia OSPEK yang tadi dan membagikan buku untuk tandatangan dari para senior. Setelah selesai membagikan buku, merekapun bubar dari aula dan langsung saja mencari para senior untuk dimintai tandatangannya.
Berita Saint yang debat dengan Perth pun dengan cepat menyebar luas, dan saint banyak dibicarakan oleh para seniornya karena dia sangat berani melawan Perth.
Pasalnya Perth di kenal tegas dan disiplin hingga tidak ada yang berani membantahnya, dan karena itulah banyak orang yang tidak mau mencari masalah dengannya. Tapi hari ini mahasiswa baru sangat berani untuk mendebat Perth makanya banyak para senior yang penasaran seperti apa sosok Saint yang kini menjadi rival Perth itu. Dan saat mereka melihat tampang Saint yang sangat manis, imut, dan bersahabat dan diapun menjadi terkenal. Bahkan banyak senior yang mendatanginya dan memberikan tandatangan di bukunya tanpa meminta syarat apapun, mereka memuja ketampanan Saint bukan tampan lebih tepatnya imut apalagi saat dia tersenyum dan menampakan gigi kelincinya yang s makin membuat orang yang melihatnya terpesona.

TEMPTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang