[BONCHAP] First Meet

13.7K 888 179
                                    

Happy reading~
-Kim

°•Meanie•°
-Mingyu&Wonwoo-

.

.

.


Jika kalian bertanya bagaimana awal mula pertemuan pasangan beruang dengan kucing ini, maka jawabannya adalah berawal dari ketidaksengajaan. Mereka bukanlah sepasang teman sebaya, tetangga atau pasangan yang berasal dari perjodohan. Usia mereka pun terpaut 4 tahun, dan tentu saja lebih tua Mingyu.

Ketidaksengajaan itu bermula saat Mingyu tengah mampir di salah satu minimarket untuk membeli minuman serta mengistirahatkan pikirannya. Ia baru saja selesai mengecek salah satu pembangunan untuk cabang perusahaannya.

Mingyu baru di angkat menjadi CEO seminggu yang lalu, tepat setelah usianya menginjak umur 24 tahun. Bisa dikatakan usianya terlalu muda. Ia bahkan masih menyandang gelar mahasiswa tingkat akhir untuk saat ini. Menjadi CEO untuk perusahaan besar dengan beberapa cabang perusahaan di berbagai daerah tidaklah mudah. Bahkan jauh dari kata mudah. Tapi tak apa. Perlahan-lahan ia pasti akan terbiasa.

Mingyu mendudukkan tubuh jakung dengan setelan mahalnya pada salah satu tempat duduk yang tersedia di luar minimarket tersebut. Jalanan kota cukup ramai saat itu mengingat hari mulai beranjak sore. Banyak pekerja dan anak sekolah berlalu lalang untuk pulang atau melakukan kegiatan lainnya.

Mingyu mengamati keramaian tersebut sambil sesekali meneguk soda kaleng yang dibelinya dari minimarket.

Setelah merasa cukup lebih baik, ia beranjak dan berjalan menuju sedan hitamnya yang terparkir di depan minimarket. Namun langkahnya terhenti saat mendengar suara isakan serta gonggongan anjing yang terdengar tak terlalu jauh dari tempatnya berdiri sekarang.

Ia ingin mengabaikan, namun entah mengapa kakinya menolak untuk berjalan mendekati mobilnya. Kakinya melangkah sesuai perintah hati nuraninya menuju sebuah gang sempit minim penerangan yang tak jauh dari minimarket.

"Guk guk guk!"

"Hiks.. Jangan dekati wonu.. Hiks.. Wonu takut huhuhu.. Mama.. Wonu takut.."

Mingyu semakin mendekat, dan ia dapat melihat seorang remaja dengan ransel yang ia gunakan untuk menutupi tubuhnya bak perisai tengah meringkuk di ujung lorong dengan seekor anak anjing yang menggonggong. Ekor anak anjing itu bergerak ribut sepertinya si anjing sangat senang dan ingin mengajak sosok itu bermain. Tak tahu saja jika remja itu tengah menangis ketakutan.

"Hei anjing manis.. Jangan dekati dia.. Dia ketakutan.. Kemari.."

Seolah-olah mengerti, anak anjing itu pun langsung menghampiri Mingyu dengan sedikit berlari.

Mingyu berjongkok kemudian mengelus kecil kepala anjing tersebut sambil terus menenangkan si anjing agar lebih jinak.

"Jangan diganggu ya.. Bermainlah ditempat lain.." ujar Mingyu, dan anak anjing itupun segera berlari pergi dari lorong tersebut saat mendengar gonggongan anjing lain.

Mingyu bangkit, lalu segera menghampiri tubuh mungil yang meringkuk di sudut lorong tersebut. Ia berjongkok dan mulai menenangkan remaja tersebut. Sepertinya remaja itu benar-benar ketakutan, sampai-sampai tubuhnya bergetar dan masih sesenggukan.

"Hei.. Tak apa.. Anjing itu sudah pergi.. Tak perlu takut" ujar Mingyu dengan lembut.

"W-wonu ta-takut.. Hiks hiks.. Wo-wonu ingin p-pulang hiks hiks.. Mama.. Hiks.." racau remaja tersebut.

My Kitten Wife [MEANIE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang