Nb. Maksud aku bayinya kuat itu bukan menendang gays. Melihat kondisi Dome yang gak bisa makan dua hari karena mual dan Dome yang capek pulang pergi kegiatan kampus kemarin. Gak buat bayinya gak mau tumbuh (keguguran) makanya dokternya bilang kuat. Cz ada yang bilang aing Ngaco. Hehehe, sorry haluku juga kebangetan sich. Sok sok jadi dokter padahal SMK Pertanian, S1 nya Pendidikan Agama sekarang otaknya digadein di Wp. Sengklek bin kuadrat.
........"Pavel bisakah kita ketemu?"Pintaku setelah aku balik dari kelas pertamaku. Aku udah nungguin semalam buat beraniin diri ngomong sama Pavel. Gays nanti kalo Pavel kabur cariin daddy baru eoh.
"Bisa dimana?"Pavel langsung menjawabnya. Dia terdengar senang karena aku memintanya bertemu.
"Aku kini ada dikantin fakultasmu."Aku udah nunggu beberapa menit lalu. Ini emergency gak perlu mikirin mahasiswa lain lagi natap aku aneh.
"Aku segera kesana." Pavel.
.......
Muka tegang bin serius, ini soal masadepanku dan bayi ini.
"Ish ada yang rindu rupanya, gak perlu jauh jauh kesini eoh. Aku bisa mendatangimu"Pavel masih sama dengan sikap manisnya. Apa mungkin sikap manis ini akan bertahan saat tahu apa yang akan kubilang padanya.
"....."Aku diam natap dia. Aku takut Pavel marah dan gak mau mengakuinya.
"Dome, apa ada yang penting?"Pavel langsung mengganti topik pembicaraannya setelah melihatku masih dengan ekspresi datar dan penuh kekhawatiran.
"....."Aku masih sama belum berani ngomong.
"Masih mikirin tentang foto kemarin, baiklah aku bakal hapus dan aku ganti dengan foto terbaru kita. Kamu senang?"Tanya Pavel sembari dia seriusan mengganti pp ignya dengan foto kita sama sama kemaren.
Kutahu itu didepannya aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm pregnant (bxb) Tamat
FanfictionPapi yang mual, papi yang ngidam, papi juga yang bawa kamu kemana mana selama sembilan bulan. Tapi saat kamu lahir kenapa malah mirip Papa. Pavel x Dome & Nai x Chen LoL