13

3.1K 117 33
                                    

Votting dong🙂

Nayya sedang sibuk mengetik untuk menyelesaikan skripsinya di sebuah kantin yang bisa di bilang kekinian banget.

Ramai sekali pengunjung disana,ada yang sedang berpacaran dan ada hanya sekedar makan. Nayya disana hanya sendirian ia masih terfokus dengan skripsinya saat ini.

"Nayya!"

Ucap seseorang sambil berlari, kemudian Nayya menoleh ke sumber suara. Ternyata itu adalah Reno,Nayya mengernyit dahinya.

"Ada apa?" Tanya Nayya, Reno masih ngos-ngosan karena ia berlari. Setelah mulai mereda, ia akhirnya bicara "Pak..Pak Aldo nyariin kamu sekarang dia lagi marah banget"ucap Reno.

"Kenapa?"Tanya Nayya kembali, sungguh ini sangat membingungkan baginya. "Gak tau udah cepet lo kesana"ucap Reno kesal.

Kemudian Nayya cepat cepat bergegas agar bisa bertemu dengan Aldo. Ia sangat takut jika pak Aldo akan murka.

~~~~~~
Sesampainya di sana Nayya langsung menarik nafas dalam-dalam, ia juga cukup lelah karena berlari. Akhirnya ia mengetuk pintunya.

Tok..tok..tok..

"Siapa!" Ucap Aldo dari dalam, Nayya mendengar suara dari luar cukup takut karena nada suara Aldo yang keras.

Nayya menenangkan diri kemudian membuka sedikit pintu pak Aldo "ini saya pak Nayya" dengan nada getir.

Nayya masuk lalu menutup pintu rapat rapat kemudian berjalan ke arah Aldo. "Ada apa pak,bapak cari saya" ucap Nayya tertunduk.

"Ikut saya ke kantor"ucap Aldo dingin, kemudian berjalan mendekati Nayya. "Tapi untuk apa pak?"Tanya Nayya sambil mendongak.

"Kamu itu asisten saya,ikut saya kemanapun!"ucap Aldo dingin. Kemudian ia mengambil jadwal dirinya kepada Nayya. Nayya mengambil kemudian membacanya, "maaf pak, saya lupa dengan tugas saya karena sedang mengerjakan skripsi ba-"ucap Nayya terpotong.

"Itu urusan kamu bukan urusan saya"ucap Aldo dingin. Kalau bukan bos gue sekarang udah gue lempar nih buku ke mukanya. "Maaf pak"ucap Nayya.

"Sekarang jadwal saya apa?"Tanya Aldo dengan mata yg tegas, kan lo bisa baca sendiri!. "Jadwal bapak hari ini, setelah mengajar bapak harus pergi ke kantor dan bertemu klayen"ucap Nayya jelas.

"Ikut saya ke kantor"ucap Aldo masih dengan menatap Nayya tegas, "baiklah pak"Ucap Nayya sambil membalas tatapan Aldo yg tajam.

"Kalo begitu saya boleh pergi kan pak?"tanya Nayya karena Aldo terus menatapnya saat ini. "Tunggu sebentar"ucap Aldo kemudian ia mendekati Nayya.

Aldo melepaskan Jas nya untuk Nayya,dan memasangkan nya di tubuh Nayya. Nayya tersentak karena pak Aldo yang bersikap aneh seperti ini.

"Lain kali jika kamu ke kampus jangan menggunakan baju putih seperti ini" ucap Aldo tegas. "Kamu gak sadar? Baju ini tembus pandang" ucap Aldo.

Nayya sangat malu karena pakaiannya, pasalnya dia belum mencuci pakaian yang lainnya. Sehingga harus memakai pakaian ini.

"M..makasih pak"

"Ya sama sama"

~~~~~~~~~~

Nayya sedang berada di kelasnya untuk mengikuti materi yang lain. Saat sudah selesai, Reno dan Sella pun menghampiri Nayya.

"Udah selesai Nay?"tanya Reno, Nayya langsung menengok ke arah mereka."ah,oh ini udah selesai"ucap Nayya setelah membereskan barang barang nya.

"Yaudah yuk"Nayya berdiri kemudian ambil berkas yang Aldo berikan. "Ehhh bentar dulu deh"Sella memberhentikan.

Musuh Tapi Menikah2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang