Lanjutan cerita Musuh Tapi Menikah.
Nayya harus mengalami hilang ingatan karena terjadinya penculikan. Dan Aldo sangat terpukul akan kenyataan keguguran Nayya.
Mereka di pertemukan kembali di sebuah universitas, Sikap Aldo dingin,datar. Membuat Nayy...
Malam pukul 21.00 nayya tak bisa tidur karena merasa takut bossnya melakukan sesuatu terhadapnya. Kini nayya sedang melihat kearah bossnya yang sedang tertidur lelap di atas Kasur yang empuk dan nyaman. Sedangkan dirinya sedang berbaring di lantai yg hanya dialasi karpet merah,selimut,dan bantal.
Flash back on
Mereka berdua sampai di depan pintu kamar hotel, pelayan yang membawakan koper itu langsung diberhentikan aldo dan memberikan tip kepadanya. Aldo membuka pintu kamar dan masuk baru beberapa langkah.
"ayo masuk" ucap Aldo saat sudah di dalam kamar. Nayya masih berdiri tegap di pintu dan hanya bisa tersenyum nyengir saja di depan bossnya “iya bapak saja duluan masuk” alasan nayya.
“saya sudah masuk, kemarilah tidak perlu ragu”ucap aldo sedikit membentak.
“kenapa sih si kulkas gak paham kalo gue tuh takut sama dia.kalau kayak gini Berasa open BO gue jadinya” batin nayya.
Mau tidak mau nayya melangkah masuk ke dalam kamar dengan perasaan gugup. Nayya melihat sekeliling ruangan penuh dengan bunga mawar dan aroma lilin terapi yang menyengat. Tempat itu sangat indah, untuk dinikmati oleh sepasang suami istri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“bagus parah… sayangnya gue bukan istrinya pak aldo sih. Coba aja kalo iya pasti gue udah beruntung banget” gumam nayya.
“kamu mau mandi?” tanya aldo yg mengejutkannya.
“ehhh g-gak pak bapak saja duluan. Saya masih mau duduk disini”ucap nayya gugup.
Aldo masuk ke kamar mandi untuk mereleks kan tubuhnya sebentar. Sementara nayya merasa masih gugup dan merasakan gelenjar perasaan aneh.
“kenapa gue jadi kepikiran sama kejadian cerita novel 1000 satu malam. Sama persis pas si anna mau melakukan ‘itu’ disuruh mandi dulu. Ihhhhhh nay sadar nayyy istigfar” gumam nayya.
Akhirnya nayya mencari remot televisi agar pikiran negative itu segera menghilang dari dalam otaknya. Baru saja dia melihat channel berisi film horror dimana si perempuan dan lelaki itu sedang melakukan belit lidah alias ciuman, tak lama bossnya keluar dari kamar mandi dengan baju handuknya.
Aldo sedang menggosokan rambutnya yang basah dan melihat nayya sedang menonton film yang kurang baik untuk dirinya dan nayya. Nayya yang tidak sadar bahwa bossnya ada di belakang masih stay menonton disana.
“nayya kamu lagi nonton apa” terdengar suara bass yang membuat nayya terkejut bukan main.
Nayya menengok ke belakang dan melihat bossnya hanya menggunakan baju handuk dan menampilkan dada nya hot membuat siapapun yang melihatnya langsung ingin menyentuhnya. Nayya memperhatikan aldo dari bawah sampai atas dan langsung sadar saat aldo memanggilnya.
“nayya”
“e-eeh i-iya pak”
“kamu ternyata suka menonton film seperti itu ya?”
