(2)Keguguran

4.1K 121 0
                                    

Semoga kalian suka😘

(UP GILA GILAAN)

Aldo menghajar orang orang itu sampai mereka babak belur. Kemudian ia menarik kerah salah satu seorang disitu.

"Dimana Nayya!!!"ucap Aldo kesal, pria itu sangat ketakutan "d--dia ada di kamar 78"ucap pria itu.

"Siapa yg nyuruh Lo!!!"tanya Aldo kembali, pria itu diam seribu bahasa. Saat Aldo akan menghajar nya Kemudian Aldo mendengar kembali suara tangisannya.

Ia melepaskan kerah itu kemudian berlari menyelamatkan Nayya. Gue harus nyelametin Nayya gimanapun caranya batin Aldo.

Ia mencari kamar itu kemudian ia melihat kamar berangka 78. Ia segera masuk kemudian ia terkejut bukan main.

"Diem disitu atau gue habisin mereka berdua!!"ucap Laura sambil memegang pistol ke arah kepala Nayya.

"Lepasin dia Laura!!!"ucap Aldo berteriak, tubuhnya panas dingin. Karena ia ingin menyelamatkan Nayya dan Laura tidak gegabah.

Ratna semakin takut, akhirnya ia pun menghampiri Laura kemudian

Dorrrrrr!!

Nayya menutup mulutnya, karena Melihat Ratna sahabatnya tertembak oleh Laura. Ratna terjatuh peluru itu tepat masuk ke dalam jantung Ratna.

Aldo melihat itu sangat terkejut,semua orang disana pun sama. Kaki Nayya melemas mendengar tembakan itu.

"Gue gak segan-segan membunuh orang yg bikin hidup gue Ancur, dan kalo lu berani maju satu langkah Nayya sendiri yg bayar pake nyawanya"ucap Laura penuh ambisi.

"KENAPA LO BERUBAH LAURA?! KENAPA LO JADI KAYAK GINI?!"Tanya Aldo

"GUE BERUBAH?! LO YANG BERUBAH ALDO!! GARA-GARA CEWE INI LO NINGGALIN GUE,GARA-GARA CEWE INI LO JADI GAK PEDULI SAMA GUE. DIA PENGHALANG CINTA KITA ALDO,DIA HARUS MATI!!"

"CUKUP LAURA! NAYYA GAK SALAH,LO YANG SALAH. HARUSNYA LO TERIMA GUE WAKTU SAAT GUE PENGEN NIKAH SAMA LO TAPI LO INGET KAN SIAPA YANG NOLAK? LO KAN?!. TERUS KENAPA NAYYA YANG HARUS DISALAHKAN?!" Geram Aldo.

"SEHARUSNYA LO BISA BERSABAR ALDO! DAN GUE PIKIR SAAT LO NIKAH SAMA CEWE INI PERASAAN LO GAK AKAN BERUBAH KALIAN BAKALAN CERAI. TAPI TERNYATA GAK!" Kata Laura.

"JANGAN LAKUIN INI LAURA GUE MOHON SAMA LO! GUE AKAN NGELAKUIN APAPUN ASAL LO JANGAN BERBUAT MACEM-MACEM SAMA NAYYA" ajak Aldo

Laura terdiam sedang memikirkan sesuatu agar Aldo bisa kembali dengan dirinya.Kemudian Nayya menggigit tangan Laura sampai merah.Laura melepaskan Nayya

"Aws"ringis Laura yg masih sakit karena digigit.

kemudian Nayya berebut ambil pistol dengan Laura, Nayya kalah kuat oleh Laura dan akhirnya ia terdorong oleh tubuh Laura.

Nayya terjatuh kepalanya membentur lemari. Aldo langsung berlari dan menendang tangan Laura yg memegang senjata itu.

Senjata itu terpental entah kemana, Laura terjatuh dan Tak lama polisi datang ia langsung menyergap Laura.

Laura langsung di amankan oleh pihak yg berwajib. Laura Terus memberontak saat ditangkap, namun akhirnya mereka berhasil menangkapnya.

"LEPASIN!!..."teriak Laura

Aldo langsung berlari untuk melihat keadaan istrinya Yang sudah berlumuran darah.

"Nay....Nayya"panggil Aldo sambil menepuk pipi Nayya. Setelah itu Aldo pun melihat Darah di kepala Nayya. Bagian baju lengan Aldo penuh dengan darah Nayya.

Aldo langsung menggendong Nayya dan membawanya ke rumah sakit. Aldo sangat khawatir dengan kondisi istrinya dan bayinya.

🏥🏥🏥

Aldo menunggu keadaan Nayya sang istri tercinta. Ia sangat khawatir dan berkeringat dingin. Takut terjadi sesuatu pada kondisi bayinya.

Ckitttt

Suara pintu terbuka, Aldo langsung berdiri dari duduknya ia berjalan ke arah dokter.

"Bagaimana keadaan istri saya dok?"ucap Aldo penuh kecemasan, Dokter itu sangat sedih yg membuat Aldo semakin kesal.

"Maafkan saya pak Alvaro, kondisi Nayya keritis akibat benturan di kepalanya yg hebat ia kekurangan darah"ucap Dokter itu lalu menghembuskan nafas pelan.

"APA?! KALIAN SEMUA GAK BECUS! "

"Maafkan saya lagi pak Alvaro anak bapa tidak selamat karena benturan di perut sang ibu"ucap Dokter tersebut.

Aldo merasa kan kaki nya lemas ia terjatuh di hadapan pintu kamar. "Bapa harus kuat...saya akan usahakan keadaan Nayya pak"ucap Dokter memberikan selamat.

" Kita harus melaksanakan operasi pengangkatan janin bapak"Kata dokter.

"Lakukan yang terbaik, Gimana pun caranya"

"Tentu pak, mohon segera melakukan administrasi pak"

"OPERASI ISTRI SAYA DULU, SOAL ADMINISTRASI SAYA AKAN BAYAR SEMUANYA!!"

Dokter itu langsung segera membawa Nayya ke ruang Operasi dan melakukan tugasnya.

Aldo terus menunggu sampai operasi selesai. Seperti orang gila ia terus melihat lampu operasi itu. Akhirnya setelah penantian berakhir Dokter itu keluar.

" Operasinya berjalan dengan Lancar pak" ucap dokter itu.

"Saya ingin ketemu anak saya dok"ucap Aldo dia menitiskan air matanya. Kemudian dokter itu mengantarkan Aldo pada anaknya.

Ia melihat anaknya, dan dia menggendong anak yg kini tidak bernapas. Dia memeluknya erat sambil menangis.

"Maafin papah sayang,papah gak becus! Menjaga kamu dan ibu kamu. Papah sangat bodoh...Bodoh! Sekali. Allah kenapa kau renggut dia, kenapa tidak nyawaku saja!"teriak Aldo prustasi.

Setelah itu ia tidur kan kembali anaknya itu, "sayang...jangan bawa mamah ya... papah gak akan bisa hidup kalo mamah mu ikut juga"ucap Aldo menitiskan air mata, setelah itu iya mencium anak nya itu.

Keesokan harinya Aldo meminta keluarganya untuk menguburkan bayinya dan Nayya Dengan berat hati.

"Kamu yakin...gak ikut ke pemakaman?" Tanya sang bunda

"Tapi Nayya gimana Bun?"

"Disini kan ada keluarganya Nayya,kamu jangan khawatir sayang" kata bunda.

"Iya bun"

Aldo pulang untuk mandi dan bersiap-siap menguburkan jenazah bayinya yang Belum sempat melihat indahnya dunia.

Rasa penyesalan terus ada didalam hati Aldo saat ikut menguburkan bayinya. Dia Terus menangis karena gara-gara dia anaknya bahkan belum melihat ibunya.

Bayi itu akhirnya sudah masuk kedalam liang kubur dan tertutup oleh tanah. Semua orang mulai membaca doa, agar arwah sang anak bisa tenang.

Selesai berdoa Aldo berlutut ia mengeluarkan segala rasa penyesalan di dalam hatinya kepada sang anak.
"Maafin papah ya sayang....hiks...papah belum bisa jadi papah yang baik buat kamu. Padahal kamu belum sempat melihat bunda kamu,tapi papah janji sama kamu..papah akan ngebuat bunda kamu kuat. Doain papah disana ya sayang" ucap Aldo di batu nisannya.

Rasa sesak di dalam hati Aldo terus bertambah. Kejadian demi kejadian terus saja ia mengingatnya dengan jelas,itu semua gara gara wanita ular LAURA.

"Ayo sayang" ajak bunda Aldo

Akhirnya mereka pun pergi meninggalkan pemakaman dan pergi lagi menuju ke rumah sakit untuk menemani Nayya.

Yeeee....

Maaf banget sebelum nya karena cerita ini maken garing. Tapi feel nya dapet kan??
(Gimana author aja deh)

Voting!

Revisi:9 November 2020

Musuh Tapi Menikah2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang