....
Konflik dimulai ketika dia datang, tapi konfliknya gadatang padaku, tapi pada Kai.
.
.
.
"Kai kok lesu"
Aku bertanya pada Kai yang tidak seperti biasanya. Soalnya gara-gara cowok bernama Taara yang kutemui tadi pagi dan kutemui dikantin juga, Kai tiba-tiba lesu.
"Ra, kamu kenal dia?"
Dia ngga menjawabku, tapi malah bertanya balik
"Aku baru tau namanya pas kamu sebut tadi, tapi pagi-pagi aku bertemu dengan dia. Kenapa?"
Kami saling melempar pertanyaan
.
.
"Dia membenciku ra, dia susah sekali diajak berteman. Padahal aku sudah melakukan banyak hal, namun malah makin membenciku. Dan dia memang ngga punya teman. Ku dengar dia gaktertarik hal pertemanan"
Jelas Kai panjang lebar
Kalo gatertarik, kenapa dia malah mengajakku berteman tadi pagi, Kai kayaknya suka deh. Sampe kepikiran terus
"Umm mungkin yang Kai lakukan berlebihan"
Jawabku
"Aku nggak tau tipe cewek seperti apa yang dia suka"
Kai bertanya begitu. Padahal kan banyak cowok oke disekolah kita, bahkan kak Arkan ku>~<
"Kamu suka dia kah? Kenapa? Menurutku, cowok kaya dia ada 10 disini.. ya kalo yang dingin kaya gitu cmn ada 1. Tapi kan Kai.. banyak cowok ganteng dan baik kok"
Aku menenangkannya
"Karena aku sukaTaara dari kelas 2smp"
Jawabnya singkat. Aku memeluknya
"Ahhhh Kai-ku>~< galau hanya gara-gara cowok bodoh itu:V. 'ternyata dia memang bodoh, menolak cewek secantik Kai'."
"Hiks rara...."
Kai menangis
"Eh kok nangis???"
Aku terkejut
"Kai jangan nangisin dia! Ihh Kai lebay ya:v Kai udah ihh"
Aku menenangkannya. Semua murid merengrubungi kami, terutama anak-anak cowok.
"Kai kenapa?"
-_- udah tau nangis, malah nanya
"Udah deh sana!"
Ucapku menggoyangkan tanganku tanda untuk menyingkir.
Mereka pergi sambil membicarakanku. Uhk-_-*
Kai masih menangis, dan beruntung ini jamkos jadi dia bisa menangis sepuasnya.
"Kai... Jangan nangis terus dong. Mata kamu bengkak tuh"
Kataku
"Matamu juga bengkak!"
Kai ngegas:'v serem.
.
.
Kai bilang apa? Mataku juga bengkak. Oooh iya:'v hiks aku kan nangis semalaman>~<
Karena... Yah penjaraku, maksudnya rumahku yang sangat membuatku tidak nyaman.
Kemarin setelah main hp, aku tertidur sampe jam 9malam. Aku menelepon ibu, kangen>~<
Ibuku menjawab telponku dan ya.. dia menangis, terus tiba-tiba suara berisik hadir dari tempatnya. Suara laki-laki berteriak, barang terbanting-banting dan juga adu mulut.
"Bu kututup dulu"
Segera kututup. Pukul 9:15
Yah aku tidak bisa tidur dan pikiranku sangat kacau. Ibuku bertengkar disana. Namun sebelumnya dia sering bertengkar didepanku. Ingin mati rasanya, tapi tusuk-tusuk atau menggantung diri itu atit>~<
.
.
Aku terlelap tidur pukul 23:00 dan terbangun pukul 01:00 yang membuatku datang terlalu pagi, atau masih malam:'v hiks dan menghina orang dengan kesalahan yang aku buat juga:'vN
.
.
"Hara!!"
Kai teriak saat aku melamun, ah aku jadi melamun gini
"Iya iya Kai"
Aku menatapnya yang sudah berhenti menangis
"Kai udah lega?"
"Yah udah kok,,,*menghapus air mata..
Hehe"
Kai cengengesan
"Cengeng banget sih:v sayang air matanya tau!"
Aku mengejeknya,
"Ahhh Hara~"
Kai menendang-nendang kakinya seperti anak kecil
"Ra ngelamunin apa?"
Kai tiba-tiba bertanya
"Aah aku, ngga ngelamun kok cuman males dengerin kamu:v"
"Ihhh Haaaaraa>_<"
Kai bersikap manja, yah wajar saja sih dia dari keluarga yang lebih dari cukup dan juga bahagia tentu saja:'v ngga kaya aku,
.
.
"Hara serius gamikirin apa-apa?"
Kai sepertinya penasaran
"Kai, kok jamkos lagi ya? Udah ganti pelajaran dari 25 menit yang lalu"
Aku mengalihkan Kai dengan pertanyaan yang memang bagus:v
"Mungkin tidak datang"
Jawab Kai.
"Mungkin.."
Aku menambahkan.
Kai dan aku terdiam dengan pikiran masing-masing. Berjam-jam berlalu. Sampai akhirnya...
Bel berbunyi, ayah Kai datang kepintu kelas.
"Ah ra maaf. Aku gabisa bareng, ada ayah aku. Aku lupa bilang ada urusan keluarga hari ini"
Kai pergi dengan ayahnya, aku diam melihat ayah Kai merangkul Kai penuh sayang.
.
.
Aku bahkan lupa seperti apa ayah kandungku tersenyum.
"Ayah kamu itu cuman mau bikin kamu aja! Ngga mau tanggung jawab!!"
Kata-kata kasar ibuku selalu menggangguku
Begitu kejamnya ayah kandungku:'v
Aku ini memang ngga diinginkan ya.
.
.
Uhk sakit sekali, tanpa sadar. Sianeh Taara lagi diri dipintu ngeliatin aku. Atau ngga:v tapi dia disana.
Segera kumembuang muka dan menidurkan kepalaku dimeja.
Beberapa menit saat aku bangkit. Taara menghilang, yah mungkin dia nyariin Kai, apakah dia malu-malu:'v
.
.
Baiklah aku pulang aja deh...
Aku berjalan dikoridor sekolah menengok kanan kiri, seperti mau nyebrang:v ngga-ngga aku cuman mau nyari pujaan hatiku.
-Kak Arkan-
.
.
Dan ternyata dia ngga ada huft yaudah langsung pulang aja.
Aku menunggu angkutan umum, dan beberapa saat ada motor yang ngga asing lewat didepanku,
"Biasanya difilm-film mau secuek apapun namanya pdkt pasti diajak pulang bareng:'v kok aku ngga ya:'V"
Aku menatap Taara dan motor yang sama kerennya dengan pemiliknya dengan penuh harapan:'v
Apanya yang mau jadi teman kalo gitu. Huft
.
.
30menit berlalu angkot pun baru sampai, pegalnya kakiku.
Aku naik dan memikirkan ini itu, tugas ulangan, kak Arkan ,si aneh Taara. Nah..
Sianeh Taara kok diem dipinggir jalan, apa itu dia? Bukannya dia udah duluan dari 30menit yang lalu? Kok masih deket sekolah. Dia ngga nunjukin mukanya, jaket sebelumnya memang beda tapi motornya tu mirip.
Kalo nyamar pasti ketauan:'v
.
.
Ngapain dia ya..
Dia masih diam disana padahal aku udah agak jauh.
.....
Aku membayar ongkosku yang hanya 2ribu karena aku kan anak sekolahan dan seperti biasanya...
Mamang ojeg yang mencari nafkah menarkan jasanya. Aku tu gategaan><
Tapi uang anak muda kan terbatas, aku tidak kurang atau lebih hanya cukup. Jadi aku gabisa berbagi sebanyak itu, mungkin separuh atau sepermpat:'v
Dahlah males....
.
.
Baiklah udah deket rumah ternyata, umm aku mampir kemini market dulu ah mau beli minum.
Aku berjalan santai dipinggir jalan melihat kanan kiri yang ramai.
Ini kotaku^^ kota ku tercinta Bandung.. yang pernah kutinggalkan 6tahun lamanya untuk ikut ibuku keluar kota. Ibu yang menikah dengan ayah tiri yang sebenarnya g ada bedanya sama ayah kandung:v
.
.
Banyak jajanan kaki lima yang enak-enak. Biasanya kalo main Kai suka jajanin aku ini itu, uangku hanya sedikit mungkin aku cuman bisa beli 1 atau 2 jajanan jika diitung dengan minuman hwhwh:'D
Dan ini dia minimarket yang lumayan elit ya:v dan diparkiran ada yang ngga asing, motor Taara selalu ada. Kenapa disini juga ada? Apa motor ini banyak yang punya? Perasaan ini mahal deh:'v
Hm udahlah aku haus....*Ok gimana? Seru ga><
Komen dan vote dong:'v biar lebih semangat gitu><
Btw makasih^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Scenario
Teen FictionMenurutku hidup adalah film. Setiap orang mempunyai "Scenario" yang berbeda-beda, dan aku memainkan "Scenario"ku sendiri dari film yang tuhan ciptakan. Tidak bagus, namun akting ku cukup bagus untuk membumbui peranku dengan drama kepura-puraan yang...