Penantian yang sia-sia

31 6 6
                                    

Samlekom:v uuu kangen mimin gak?
Kita mulai dengan bismilah yak>,<
Happy read all..

.
.
.
Aku sampai dirumah, menuju kamar.
Rumah yang biasanya tersenyum meski tanpaku sekarang hanya bangunan hampa dan ditinggali oleh orang hampa juga.
Aku merebahkan diri ditempat tidur, aku tidak bisa melakukan apapun, tubuhku terlalu lemas dan ngga ada semangat apa-apa
.
.
Film itu bisa berakhir bahagia dan sedih,
filmku mungkin akan berakhir dengan penderitaan:')
Selama berjam jam aku hanya menikmati rebahan, sepatu yang masih terpakai seragam dan tas yang masih melekat padaku..
aku tidak makan dan minum walau perutku dan tenggorokan ku memaksaku. Sungguh aku tidak ingin melakukan apapun.
Tiba-tiba aku memikirkan Kai. Agi benar ngga seharusnya aku dengerin Kai. karena dia aku ganapsu apapun dan menjadi lemah begini. Tapi ucapannya ada benarnya.. Taara menghilang tiba-tiba.
Karena terlalu pusing aku pun tertidur.
.
.
.
Pukul 5 sore, aku tertidur selama 3jam...
Segera aku mandi membereskan rumah dan makan malam,
*Tok tok tok
Seseorang mengetuk pintu. jantungku berdebar, sembari menatap kearah pintu aku menerka-nerka..
siapa ya?
Aku semakin berdebar ketika membuka pintu dan sialnya itu hanya kurir antar barang. Pasti cuma mau nanya alamat...
"Sore mbak"
katanya tersenyum, aku yang tidak terima dipanggil mbak oleh dia yang sudah dewasa
"Plis deh bulan depan aku genap 17tahun, apa om berumur 12tahun?"
Kataku
"Heheh, iya deh dek. om kesini mau ngirimin surat..
*Dia menyodorkan sebuah amplop coklat,
Tanda tangan disini dek"
Sesuai intruksi aku menandatangi secarik kertas.
"Makasih"
Dia berlalu dan membawa motornya pergi,
"Surat apa ini? Paling uang bulanan dari uang pensiun kakek. ahhh males deh"
Aku melempar amplop tipis itu kesofa dan berjalan kekamar, kembali aku merebahkan tubuhku mengotak atik ponselku, berharap ada pesan masuk.. darinya:)
Tetapi tidak ada..
Aku ingin menelpon duluan tapi.. nomornya tidak aktif sudah ku coba beberapa kali.
.
.
Huft Kai mungkin kamu benar...
Aku terdiam melamun sampai larut, tidak ada rasa kantuk yang hadir. Hanya pikiran kosong yang tetap setia..
Pukul 2pagi barulah rasa kantuk dan lelah datang segera aku tertidur.
.
.
Kriiiinnngggggggggggg
alarm ponselku berbunyi.. tapi kutunda berkali-kali hingga untuk kesekian kalinya aku menatap ponsel dan menuju kan pandanganku yang mengarah ke angka jam diponselku
pukul 06.01
Aku bangun dan berjalan lesu ke arah sofa terduduk diam
"Hari ini aku ngga akan masuk"
Kataku duduk disofa dan menikmati dinginnya pagi.
Aku mengotak atik ponselku untuk mengabari sekolah bahwa aku ngga enak badan, tapi pandanganku tertuju pada amplop tadi malam. Amplop yang belum kubuka, apa ya isinya?
Ponselku kuletakan kembali dan mengambil amplop itu.
kubuka..
Surat dari...
mataku melotot hampir keluar, jantungku berdegup kencang badanku berderu heboh melihat secarik kertas dengan tulisan jelek..

*Mimin Hara jahat:( masa tulisanku dibilang jelek
*Emang jelek kok min, ni liat..
*Ppppfttttt. dahlah

...tulisan jelek dengan beberapa lembar yang bertuliskan
Dear:Hara Ariely
sapa hangat, cintamu: Taara Sukma Adijaya
'Masih bisa kubaca kok:'D'
kubuka lembaranan lain..
Hara..
maaf aku pergi tiba-tiba.. niatnya aku ingin mengajakmu kencan terakhir dibandung tapi orang tuaku malah mengajak ku pergi tiba-tiba. padahal mereka bilang padaku bahwa kami akan berangkat besok setelahnya..
*aku berpikir keras,
jujur aku ngga tau ada urusan apa sih, tapi mereka bilang penting.
aku menelpon dan sms kamu selama 2hari namun tidak terkirim aneh sekali, aku pergi kekonseter ponsel terdekat. dan katanya kamu memblokirku. aku mencoba menggunakan ponsel ibuku, katanya 1 keluarga ku diblokir oleh mu.
tapi aku yakin itu bukan karenamu..

baiklah lembar 1 selesai

lembar kedua:
Aku ngga kemana-mana kok. Tetap tenang ya^-^ Aku tau pasti kamu mikirin aku terus kan>3<
*Gilaaa Geer banget ni orang

Dan kudengar kabar dari Agi. dia keamerika ya.. hmm jauh sekali, dia bilang bahwa Kai membuatmu semakin down dan mengganggumu?
Percayalah padaku.
datang akan pergi
dan pergi akan datang!
nantikan aku ya^^.
aku ngga akan mengecewakanmu!
emmm aku ngga mau nulis banyak-banyak maunya ngobrol langsung^_^
baiklah kusudahi.. kuharap kamu gamarah, kalo marah jangan galak-galak ya..
salam hangat..
Taara:)
.
.
Hatiku ngga karuan, Suratnya ngga ada manis-manisnya:"D
dasar coldboy..
yah jadi dia ngga meninggalkanku hanya sulit menghubungiku..
karena..
sembari mengambil lembaran pertama aku membaca ulang
aku memblokir nomornya dan keluarganya padahal aku kan ngga ngelakuin itu.
Aku memutar otaku mengingat beberapa kejadian yang terjadi sebelumnya. Tentu saja yang bersangkutan dengan ponsel.
.
.
Ah... Malam itu.
Malam dimana aku kabur karena bertengkar dengan kakeku. Nenek ku juga masih hadir, malam dimana derita sesungguhnya dimulai.
''Hara aku tadi kerumah kamu tapi kata nenekmu...''
Suara itu tiba-tiba terngiang. Ternyata dia. Sudah kuduga dengan santainya dia menertawaiku dan berkata seperti itu.. Dia ini...!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 06, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Best ScenarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang