-Peran Baru-

84 13 2
                                    

-Peran Baru-
Setiap Film akan menghadirkan peran dan konflik terbaru agar menarik, dan disini aku bertemu dengannya...
.
.
.
Aku berada dikoridor sekolah membaca mading, yah memang ga ada yang bagus... Tapi aku bosan dikelas karna ini baru PUKUL 5 PAGI>:) Hufft beruntung satpam sudah datang. Konyol nya aku mandi jam 3malam, sarapan jam 4 dan pergi jam 4:30. Aku bahkan kebingungan kenapa masih gelap?? Ya itu karena aku lupa melihat jam..
Hiks padahal sepanjang jalan aku memainkan ponsel. Mataku katarak mungkin, huft hanya ada aku dan penjaga sekolah sekarang.. Dan juga..
Eh siapa dia ya, aku gakpernah liat dia.. cowok aneh itu memarkirkan motornya dan berjalan kearahku, mungkin:v atau mungkin ingin pergi kekelas dan memang satu arah denganku. Emang dia siswa mana? Seragamnya sama tuh! Umm ganteng>~<
Eh dia mendekat, eh ngga dia berhenti disampingku.
.
.
Segera ku membuang mukaku, kelain arah.
Dan dia gapergi juga. Saatnya SKSD>:D
.
.
"Ehem...
ternyata yang ganteng itu gaselamanya pintar ya! Buktinya ada 1 yang bodoh disini. Datang pagi-pagi sekali, seperti tidak ada kerjaan saja"
Ucapku sinis seperti seorang senior galak kepada juniornya yang lugu.
Dia menatapku santai.
"Jadi... pagi ini aku bertemu dengan cewek galak dan super bodoh yang sama-sama gakpunya kerjaan karena datang 15menit lebih pagi dariku"
Sialan, suara keren yang bisa membuat wanita manasaja jatuh cinta membalikkan kata-katakuT^T
Dan aku disebut super bodoh karena aku datang terlalu pagi. Hiks...
Sial sekali aku:( kok jadi aku yang terhina..
Tidak sopan!
Aku terdiam meratapi nasib ku.. .
.
.
kenapa jadi alay?>:)
.
.
"Kenapa?"
Tanyanya tersenyum penuh hinaan
"Kamu ini! Dasar anak baru"
'eh dia anak baru bukan?? Nanti aku kena lagi:('
"Kalo aku anak baru, lantas kenapa?"
Katanya tak terima
"Harusnya kamu ngehargain aku!"
Tuturku kesal.
"Oh gitu, kamunya ngehargain aku ga?"
"Ah tentu.."
Ucapku ragu namun mantap
"Kenapa kamu sebut aku kurang kerjaan padahal kamu juga"
Katanya..
"Karna... Untuk apa kamu menghampiriku"
Aku bertanya dengan alasan yang logis
"Melihat mading"
Jawabnya lagi.
"Nggak! Kamu jelas-jelas liatin aku yakan jadi bukan salah aku dong!"
Dia terdiam, yosh!!!! Aku menang heheh baru kali ini, bahagia sekali
.
.
"Aku cuman mau ngajak kamu temenan, tapi yaudah deh"
Ucapnya meninggalkanku, laaah..
Hara bodoh! Orang yang ingin berteman denganku malah.. kulukai hatinya. Aku tertunduk, menyesalku bukan main. Matahari sudah hampir mendaki puncak langit.
"Hara selamat pagi"
Kai datang
"Wah kamu datang jam berapa ra? Tumben banget"
"Um aku.. datang barusan kok"
jawabku bohong,
"Ouh ok, yu kekelas"
Aku tidak menjawab, hanya mengikuti langkahnya Kai.
.
.
-istirahat-
.
.
*Ngeeeeeengggggg....
"Ahhhhhhh"
Teriakku ketika teman cowokku Agi berlarian kearahku..
Dan sampai akhirnya...
'Grusak! grusuk! Gubrak!'
Kami terjatuh..
"Uuuuhh sakit tau"
Omelku sambil berdiri
"Maaf Ra! Pudding pisang coklat edisi terbatas udah hampir abis, aku harus cepet!"
Segera dia ikut bangun
"Pudding? Ikuuutttttt"...

.
.
Aku dan Agi berlari keKantin dan segera menyerbu pudding pisang coklat yang sangat enak. Namun sangat sedikit stoknya.
Saat dikantin...
"Hah ahh hahh.."
Kami terengah-engah
Agi membuka kulkasnya dan...
"Yah tinggal 1"
Kata Agi sedih
Aku sangat menginginkannya, tapi..
Agi sudah tau lebih dulu jadi..
"Ambil saja^^"
Kataku
"Serius? Terus Hara?"
Katanya mengambil pudding it0
"Aku jajan yang lain aja"
Kataku..
"Uhk capek><"
Kai berlari kepayahan.
"Huft.. udah dapet?"
Tanya nya
"Udah kok"
Jawabku
"Cuman ada 1"
Kata Agi sambil menunjukan puddingnya
.
.
.
"Ambil aja gi"
Kataku meyakinkan bahwa aku gapapa
"Atau aku gausah beli"
Kata Agi
"Eh! Kamu kan mau banget"
Protesku
"Atau kita makan barengan?"
Kata Agi lagi dengan penuh keATAUan
"Atau kamu ambil punyaku"
Ehh...
Suara itu kayanya ngga asing, tangan yang terjulur memegang pudding itu berada tepat didepanku.
"Kamu?"
Aku terkejut
"Taara?!"
Teriak Kai, eh...
.
.
Cowok yang dipanggil Taara itu, mengubah raut wajahnya dari dingin menjadi sangat dingin..
"Nih ambil"
Dia menyodorkan pudding itu ditanganku dan segera berlalu meninggalkan ku dan teman-temanku yang cenganga.
"Terus kamunya?"
Tanyaku padanya, dia berhenti sejenak dan menengokan kepalanya
"Aku gasuka makanan manis"
Katanya dan pergi, punggung yang lama-lama menghilang itu menjadi sorotan mata kami bertiga.
.
..
.
"Kalo gasuka kenapa beli?-_-"
Kataku terheran-heran
"Gapapa! Bagus dong.. kamu jadi dapet yang gratisan kan?"
Kata Agi sambil melahap makanannya
"Yahh... Ngomong-ngomong, Kai.. kamu kenal dia?"
Aku mengalihkan pandanganku ke arahnya Kai
"Yah dia teman smpku"
Katanya pelan, Kai tiba-tiba lesu. Dia kenapa? Gakbiasanya..
.
.

Yosh diperpendek biar pada penasaran><
Enjoy yak:'V
Btw....
Jangan lupa vote/komen:*

Makasih^-^

Best ScenarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang