Bab 3

115 17 2
                                    

.
.
.
🐾🐾🐾

Drrrrttttt

Jaemin calling...📞

Keanehan dan kemustahilan seorang jaemin menelfonku.

Aneh sekali.

Aneh

Mustahil

"Iya?"

"Ta, jemput gue dan temen gue dibandara bisa gak? Gue kesasar"

"Gue?"

"Iya, tolong"

"Oh iya iya, gue otw"

Agak aneh rasanya dia meminta bantuan denganku, aneh juga rasanya aku akan menolong dia.

Untuk pertama kali aku akan menjemput dia dan menolong dia.

Kasian juga jika dia pulang sendiri, pasti dikerubungi oleh semua fansnya disana. Untungnya hari ini aku menaiki mobil sendiri, oiya jelas kan mama papa jaemin sedang ada acara. Tapikan pasti sudah pulang.

Aneh.

Ini kalo aku jemput mereka pakai serba adanya gini pasti dikira siapanya, woo ada kacamata bening. Setidaknya bisa menyamarkan aku sedikit.

Lah dikira aku ini siapa ya sampai nyamar.

Oke oke butuh waktu lima menit kebandara, jadi sabar aja. Jarak bandara dan kampusku memang lumayan dekat si, jadi tidak perlu tergesa-gesa.

Agnes menelfonku, gawat nih kalau manusia satu ini tau.

"Gimana nes?"

"Dimana vi, diperpus kok gak ada?"

"Dijalan"

"Ngapain?"

"Kepo lo?"

"Hidih, nyebelin banget lo"

"Udahya, gue lagi ada urusan"

"Iye tiati"

Agnes marah tidak ya, ah siapa perduli. Aku biasanya juga menyebalkan dimata orang lain maupun sahabatku.

Sampai....

Dimana ya jaemin?
Bandara kan luas.

Jaemin calling...📞

"Dimana?"

"Diparkiran"

"Gue ditoilet selatan"

"Iya"

"Cepet ya, kasian temen gue"

"Iya"

Karena dia menyuruhku cepat jadi aku pastikan aku akan cepat tanpa berlari, kan aku tidak suka berlari.

Benar saja, depan bandara ramai sekali. Semuanya sibuk merekam idol teman jaemin itu yang berlewatan, tapi apa mereka lupa bahwa ada yang tertinggal.

Tidak kusangka, berdesakan sekali mereka disana. Apa tidak sopan merekam seorang yang sedang capek, rasanya kurang sopan saja dimataku.

Ohya aku harus cepat.

"Mas arah selatan mana ya? Dan toilet disana ada berapa ya?"

"Arah kiri kak, ada satu kebetulan"

"Oh oke makasih"

Aku langsung berjalan lagi setelah bertanya dengan seorang OB.

Toilet

Toilet

"Loh itu kak geo"

Bentar, dia pasti kehilangan jaemin.

Idol JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang