Bab 5

116 12 6
                                    

Happyreading~























Pagi sudah datang, aku harus cepat-cepat pergi kekampus untuk kuis hari ini.

Jadi aku putuskan tidak sarapan dan sarapan nanti saja. Saat turun menuruni tangga aku melihat ruang makan kosong, tidak ada jaemin maupun na bona.

Oh gataulah ya pada kemana.

Ya paman dan tanteku sedang diluar kota. Jadi bona selalu dengan pengasuhnya dirumah.

Lalu jaemin, ya aku tidak tau.

Larilah aku ke depan dan segera berangkat.

Singkat cerita, aku sudah menyelesaikan kuisku dengan perasaan lega dan sekarang aku mau sarapan.

"Woy woy rame amat, ada apaan sih" teriak agnes.

Agnes, rachella atau ella dan aku menatap gerombolan orang yang lewat banyak sekali, anehnya lagi mereka membawa setangkai bunga mawar ditangannya.

Hal ini membuat niat kita bertiga yang ingin sarapan menjadi lupa. Kita jadi mengikuti mereka dan melihat sebuah keramaian disalah satu kelas yang kosong.

"Kayaknya ada yang mau nembak deh" aku tertegun, emang masih jaman ya di dunia kampus ini menyatakan cinta dengan gaya seperti itu. Membawa rombongan gitu.

"La , emang masih jaman?" Tanyaku.

"Wkwk gatau juga gue, ayoklah kita makan"

"Oh ayo"

Agnes sudah mengandengku agar bisa keluar dari keramaian yang kita anggap aneh ini, lalu ella dibelakang sembari membawa buku dari perpustakaan yang tebal itu.

"Loh dejun" agnes dan aku berhenti berjalan saat dengar ella dibelakang memanggil xiaojun atau yang biasa ella sapa dejun. Tidak perlu aku jelaskan dengan panjang, mereka berdua sudah dekat sejak awal masuk dikampus ini.

Tapi melihat xiaojun membawa satu ikat bunga mawar membuat ella maupun agnes dan aku merasa aneh, dia berbeda dari yang lain yang hanya satu tangkai.

"Eh la, g-ggue mau masuk dulu ya, duluan"

Dia pergi begitu aja.

Bibir ella tadinya tersenyum sedikit demi sedikit memudar, bahkan dia hanya mematung sembari memeluk bukunya. Hingga kita bertiga dengan sengaja menyaksikan apa yang terjadi didalam.

Wah gila.
Main perasaan nih cowok.

"Pergi ayok, jangan disini please"

🍃🍃🍃🍃🍃

"Si rachella temen kaita itu? Seriusan? Anak semester berapa?"

Jadi gini, karena aku bingung harus cerita kesiapa aku memilih bang jaehyun seperti biasanya. Sejak kejadian tadi aku geram dengan manusia bernama xiaojun itu, aku sampai menyuruh ella pulang saja dan kembali lagi nanti waktu jam terakhir.

Tapi, Saat kita sedang asik bercerita, muncul manusia-manusia dengan penuh ingin taunya dari segala arah. Jadi mau tidak mau aku harus berbagi dengan mereka juga.

Maaf ya ella, kalau nanti kamu baca cerita ini aku harap kamu maafin aku.

"Kita temuin dia aja yok, gak bisa gue kalau gak gelud nih denger cerita konyolnya"
Bang atuy mengulung kedua lengan kemejanya keatas, seakan sudah siap melawan musuhnya.

Ya emang sudah siap sih, tapi ngeri jugalah.

"Ayolah siap nih gue, udah lama ga olahraga" kali ini bang jaehyun malah yang bilang, hadeh pusing lihat cogan pada emosi.

Idol JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang