Berada di sisi mu adalah impian ku. Bahagiamu adalah cita-cita ku. Menjaga mu adalah tugas ku. Cinta mu adalah harta ku yang tak ternilai.
🐰
🐰
🐰
Sebelumnya jangan lupa vote and commen guys
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
HAPPY READING
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam sebelum Sky dan rombongannya kembali ke Thailand.
Tokk... Tok...
Pintu kamar Sky di ketok.
Ketika pintu kamar itu terbuka, tampaklah sang paman berdiri di depan pintu dengan senyum hangatnya.
Ketika keduanya sudah berada di dalam kamar Sky.
"Apa ada yang salah Sky, tadi siang paman melihat kamu seperti ada sesutu ketika bicara dengan tuan Panavat tadi?" selidik pamannya.
Sky tersenyum.
"Tidak apa-apa paman, aku hanya tidak suka caranya merendahkan orang lain" jawab Sky seadanya.
"Baiklah kalau begitu, istirahatlah! Besok kita akan kembali" sang paman menyudahi keingintau,annya. Karena dia tau percuma memaksa Sky bicara.
"Bukankah kau sangat merindukan kelinci mu " godanya
Sky terkekeh....
Sang pamanpun berlalu. Dan Skypun membaringkan tubuhnya di atas kasur.
Matanya menerawang.
Otak cerdasnya memikirkan cara untuk menyelidiki kematian ayah dan ibu sean. . . . . . Saat pagi menjelang, semua rombongan sudah berada di mobil dan akan segera berangkat.
