Kupastikan tidak akan ada yang berani mengusikmu, selama aku hidup.
#Sky
🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰
Jangan lupa untuk meninggalkan jejak setelah membaca guys. Dengan cara memVote and commen
🙏🙏🙏🙏🙏
🍁
🍁
🍁
HAPPY READING
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi itu seperti biasa, Sean akan membangunkan Sky, seperti yang telah di tugaskan oleh ibu mereka.
Tapi pagi ini tidak seperti pagi kemarin yang di habiskan mereka untuk urusan yang lain, karena Sky harus ke kampus.
Selama ayah dan ibunya tidak di rumah Sky sepenuhnya memikul tanggung jawab di kantor mau pun di rumah.
Sky akan ke kantor di selah waktu luangnya di kampus.
"Nah Babby, Sky akan pergi ke kampus sebentar, phi Sean tunggu Sky di rumah na, nanti Sky jemput kita akan sama-sama ke kantor pho" sambil merapikan anak rambut yang menutupi kening sean.
"Dan inggat Bunny, jangan bukakan pintu pada orang yang tidak di kenal! Paham?" lanjut Sky.
"Emmm" Sean menganguk lucu.
"Anak pintar" Sky mengusap sayang rambut Sean, menekan tengkuk Sean agar lebih dekat padanya.
Dan..................
Cup!
Kecupan mendarat di bibir merah cerry sean.
Tidak hanya kecupan ringan. Tapi di sertai dengan lumatan dan hisapan.
