@Tragedi@

5.7K 280 27
                                    


🌹

🌹

🌹

🌹

..........................................................................


"ma... Maa lihat,  laut itu indah sekali!  Apa aku boleh kesana nanti,  apa rumah baru kita akan dekat dengan laut juga?, " celoteh seorang anak yang terlihat sangat manis.

Ibu dan ayahnya menangapi dengan senyum mengembang di bibir keduanya.

Sang anak bersenandung dengan riangnya. 

"Sayang... Nanti kita akan tinggal dekat dengan bibik Nai,  apa kau ingat sayang? " tanya sang ibu.

Sang anak berfikir,  dan lihat betapa mais wajahnya itu. 

Sang ibu di buat gemas. 

"Tak usah berfikir terlalu berat sayang" mengusap sayang rambut anak semata wayangnya. 

"Bibik Noi yang dulu sering main ke rumah saat kau masih kecil,  saat itu dia sedang mangandung adik bayi,  dan sekarang adik bayi itu sudah lahir," jelas sang ibu.

Wajah sang anak berseri.

"aaa Sean ingat,  bibik yang baik hati itukan,  yang suka membelikan Sean es crim" oceh nya. 

"Iya benar sayang,  nanti kau bisa bermain dengan anaknya" kata ibunya.

"wahhh asiknyaaa,  bearti Sean akan punya adik...horeee" teriaknya.

Dretttt..... Drettt.....

Percakapan ibu dan anak itu terhenti ketika hp sang ibu berbunyi.

"Hallo.... "

"phi yume......kapan kalian akan sampai,  kenapa lama sekali.  Aku rindu pada kalian terutama si kecil Sean" suara dari seberang sana.

Yang di sapa yume hanya terkekeh.

"auu Noi... Sabarlah,  kami sedang dalan perjalanan" jelasnya.

"Maa....maa" suara sean menyapa.

"Ada apa sayang" - ibunya.

"Aku mau bicara pada bibik Noi" rengeknya. 

Yang di seberang telepon,  berucap riang

"phii... Aku mau bicara dengan Sean,  cepat berikan padanya" perintahnya.

"ooiii Noi,  pelankan suara mu,  aku tidak tuli,!" jawabnya

"Dan sayang,  ini bicaralah dengan bibi kesayangan mu" sambungnya.

Setelah hp ibunya ada di tangannya sang anak dengan riangnya menyapa si penelepon di seberang sana.

"Bibikk... Noi,  bibik noi..... Sean rindu" - Sean.

"ooo sayang... Bibik juga rindu!  Tapi bisakah kau panggil bibik dengan sebutan mae" pintanya. 

"Tentu" jawabnya riang. 

"Mae... Kata mama adik bayi yang dulu dalam perut mae sudah lahir,  apa benar" tanyanya. 

"Iya sayang, adik bayinya sudah lahir,  sekarang dia sudah besar!  Umurnya sudah 3tahun" jelasnya. 

"wahhh senangnya Sean punya teman main,  jadi sean akan memangil dia nong... Emm nong... " sambil berfikir.

"siapa nama adik bayinya mae?" - sean.

Sky and SeanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang