Tidak ada yang kebetulan di dunia ini, yang ada hanya sebuah takdir
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Sebelumnya jangan lupa tinggalkan jejak guys Dengan memVote and commen
🙏🙏🙏🙏
🐯
🐉
🐯
🐉
HAPPY READING
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Takdir, memang terkadang terlihat sangat kejam dan tidak adil.
Bagaimana mungkin takdir dengan kejamnya mengambil seluruh kebahagian seorang lelaki manis berwajah malaikat.
Lihatlah wajah manis itu kini tidur dengan pulasnya di atas pangkuan seorang pemuda tampan, yang dengan segenap jiwanya telah beriktiar bahwa seluruh hidupnya adalah untuk melindungi dan menjaga pemuda manis itu.
Kebahagian dan keamannya adalah mutlak.
"Ada apa pho? " tanya pemuda tampan itu pada ayahnya!
Sekarang mereka sekeluarga sedang duduk di ruangan keluarga, setelah acara makan malam tadi selesai dengan segala keriuhan dari si Manis yang selalu berceloteh riang, karena yang di rindukannya sudah pulang.
Sky menatap heran pada kedua orang tua dan juga pamannya yang sedikit terlihat tegang, setelah tadi sempat sang ayah menerima telpon dari seseorang di seberang sana.
"Sebaiknya kau antaran Sean ke kamarnya dulu Sayang" kata lembut itu keluar dari wanita separuh baya yang masih terlihat sangat cantik, yang tidak lain adalah ibunya, setelah menarik nafas dalam.
Sky beranjak dari duduknya dan mengendong Sean, untuk memindahkan si manis itu kekamarnya.
Kamar yang berukuran sedang, dengan warna shop pink yang mendominasi, kasur yang berukuran sedang itu terlihat manis dengan seprai bergambarkan kelinci putih, di situlah si Manis di baringkan.
