~ Jangan lupa vote ya! Thank you ^^ ~
Berjuta buih di lautan tak sanggup menandingi peluh keringat yang kau teteskan
Derasnya air hujan tak sebanding dengan airmata yang kau deraikan
Entah berapa cucuran darah yang kau kucurkan?
Tenagapun kau perah tanpa mengenal lelah
Engkaulah manusia berpredikat ibuTiang pancang tak sekokoh bahumu memikul beban
Rimbunnya pohon tak seteduh senyummu
Panas mentaripun kalah dengan sinar kasihmu
Tiada nilai uang kartal dan uang digital untuk membalas jasamu
Surgaku dibawah tapak ibuKau hangatkan bayi yang tetap kecil dalam pelukmu
Doamu tak henti mengetuk pintu langit
Malaikat dunia dengan sebutan ibu
Bidadari berhati emas, engkaulah ibuku
YOU ARE READING
Second Change
PoetryK ehidupan berpeluh airmata mengajarkan manusia bertawakal demi menggapai akhir yang bahagia U jian dan ribuan cobaan mengasah keyakinan yang terkadang melunturkan kesabaran A pakah harus menyalahkan takdir yang tak bersahabat dan nasib yang memiluk...