~ Vote ya guys. Jangan lupa! ^^ ~
Daun yang gugur, salah siapa...?
Tanah bilang..... daunlah yang menghujam tubuhku
Melemahkan maaf demi kekuatan kata, tiada maaf bagimu
Terbukanya pintu maaf mendadak tertutup karena egomu
Merendahkan maaf demi meninggikan kuasamuDaun berkata.....anginlah yang salah, karna telah menggugurkan daunku
Hati tak pernah mengingkari maaf yang seluas samudra, angkuhmulah yang menjadikannya sempit
Terlalu jahat memaksa yang lain meminta maaf agar kau terlihat agung
Sebegitu pentingnyakah permohonan maaf?, hingga sombong menunggu maafAku gak salah,...sudut mata siapa?
Maaf, aku tak bisa memaafkanmu
Begitu mulianya maaf tapi kau balik jadi hina
Maaf yang tak lagi lapang karena kau giring sebagai suatu kebanggaan jika dimintaAngin berbisik.....andai kuhembuskan nafasku perlahan, tak mungkin daun jatuh dan menghantam tanah
Apa yang salah dengan maaf?
Jika kelembutan maaf bisa meneduhkan murka, mengapa memilih berlarut dalam kesal daripada indah dengan maaf
Pilihan siapa?
YOU ARE READING
Second Change
PoetryK ehidupan berpeluh airmata mengajarkan manusia bertawakal demi menggapai akhir yang bahagia U jian dan ribuan cobaan mengasah keyakinan yang terkadang melunturkan kesabaran A pakah harus menyalahkan takdir yang tak bersahabat dan nasib yang memiluk...