K ehidupan berpeluh airmata mengajarkan manusia bertawakal demi menggapai akhir yang bahagia
U jian dan ribuan cobaan mengasah keyakinan yang terkadang melunturkan kesabaran
A pakah harus menyalahkan takdir yang tak bersahabat dan nasib yang memiluk...
Kerinduan tetesan air dikala gersang Tersungging senyum menadah rebasan air Hati berselawat menanti benang raja membentang Memandang lika liku tirta di mirat jendela
Teduh menghayati nada rintik hujan Derasnya air langit menabuh atap merangkai harmoni alam Semakin lebat berkawan cemeti dewa Menggigil dalam kecemasan
Air berburu akar pohon yang menancap di bumi Air pun bertanya, "siapa yang menyerapku?" Kemanakah aku harus berlabuh? Lubang paritpun tak bisa ku susupi
Maafkan aku terpaksa menggenangi tanahmu Salahkah aku membuatmu bermandikan air tercemar sampah Luapanku merusak harta bendamu Bantu aku melesap di hijaunya butala
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
