"Ohayou mina!!" kata Naruto atau lebih tepatnya berteriak saat memasuki kelas, membuat semua orang dikelas menatapnya kesal
"Aku dengar Asuma sensei tidak akan masuk hari ini karena istrinya akan melahirkan" lanjut Naruto dengan bersemangat"Benarkah? Kau tidak berbohong kan Naruto? Jika Asuma sensei benar benar tidak masuk di jam terakhir, aku akan pergi ke Mall karna sudah sangat lama aku tidak berbelanja" kata Ino
"Lagipula darimana kau tahu jika istri Asuma sensei melahirkan?" tanya salah seorang siswa bernama Kiba
"Tadi aku tidak sengaja mendengar pembicaraan Anko sensei dan Shizune sensei. Percayalah padaku mina-san, aku sangat yakin Asuma sensei tidak masuk"
"Baguslah kalau begitu. Hei Sakura ayo kita pergi ke Mall sepulang sekolah nanti" ucap Ino pada Sakura yang duduk disebelahnya
"Bel masuk sekolah bahkan belum berbunyi, tapi kau sudah memikirkan untuk pergi saat pulang sekolah" balas Sakura
"Apa salahnya jik-" Ino menghentikan ucapannya saat melihat seorang gadis berdiri di pintu ruang kelas mereka. Ino mengerutkan keningnya melihat gadis itu. Pasalnya dia bukan siswa kelas 3A dan siswa lain yang biasanya datang ke kelas mereka hanyalah Karin. Ino melihat gadis itu berjalan mendekat dan berhenti tepat di seelah meja yang ditempati Sasuke
"Ohayou Sasuke-kun" ucap gadis yang tidak lain adalah Hinata, membuat Sakura yang duduk di depan Sasuke ikut menoleh melihatnya
"Hinata? Ada apa kesini?" tanya Sasuke
"Aku membawakan sarapan untuk Sasuke-kun. Makanlah! Aku membuatnya sendiri" kata Hinata memberikan sebuah kotak makanan kepada Sasuke
"Terima kasih. Aku akan memakannya" balas Sasuke sedikit tersenyum tipis
"Sasuke-kun, bi-bisakan kau menemaniku pergi makan yakiniku di toko yang biasa kita kunjungi dulu sepulang sekolah nanti? Ak-aku tidak ingat letak toko itu karena kota ini sudah banyak berubah"
"Tentu saja. Aku akan menemanimu nanti" balas Sasuke membuat Hinata tersenyum
"Baiklah Sasuke-kun, kalau begitu aku pergi dulu" kata Hinata
"Hn"
Ino terus mengamati percakapan sepasang sahabat itu sejak tadi dengan pandangan yang sulit diartikan
Kring kring kring
Bunyi bel istirahat menggema di gedung KHS. Disaat semua murid sudah pergi berhamburan keluar kelas, dua gadis cantik kelas 3A ini justru tetap duduk di bangku mereka masing masing
"Ada apa Ino? Apa yang ingin kau katakan? Kenapa kau menahan disini? Aku ingin makan" kata Sakura mengeluh"Tunggu sebentar forehead. Aku ingin mengatakan sesuatu padamu"
"Apa itu? Tentang apa?" ucap Sakura mulai kesal
"Tentang Hinata"
"Hm? Hinata? Murid baru itu? Ada apa dengannya?"
"Jangan memandangnya sebagai murid baru baka. Dia adalah sahabat Sasuke"
"Aku tahu. Apa yang salah dengan itu?" tanya Sakura bingung
"Bodoh! Tidakkah kau lihat dia sangat dekat dengan Sasuke? Bagaimana jika ternyata dia menyukai Sasuke. Apa kau tidak khawatir dengan hal itu?"
"Aku juga bersahabat dengan Naruto, bahkan sejak kecil. Tapi aku tidak pernah mempunyai perasaan apapun padanya selain hubungan persahabatan"
"Tentu saja hal itu berbeda"
"Apanya yang berbeda. Sudahlah Ino, jangan terlalu berburuk sangka kepada seseorang. Aku sangat lapar, aku akan pergi ke kantin. Jika kau tidak ingin ikut, tetaplah disini" kata Sakura beranjak pergi meninggalkan Ini
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Still Waiting for My Happy Ending! (SasuSaku)
Teen Fiction|COMPLETED| ~SasuSaku Fanfiction~ My 2nd Story Jalan kehidupan Sakura, membuatnya menjadi dewasa dari usianya yang seharusnya. Keadaan keluarga dan percintaannya berjalan dengan penuh lika liku. Perjuangannya tidak pernah berhenti untuk keluar dari...