Chapter 3

2.5K 139 4
                                    

"Kaa-chan, kau bermain piano dengan sangat indah. Apa Saki juga bisa seperti kaa-chan?" tanya seorang gadis kecil berusia 4 tahun kepada ibunya yang sedang memainkan piano

"Tentu saja. Apakah Saki mau kaa-san ajarkan?" balas sang ibu dengan senyum lembutnya

Sakura kecil mengangguk penuh semangat

"Apakah kaa-chan bisa memainkan yang lainnya? Ajarkan aku kaa-chan. Aku menyukai suara musik musik ini" ucap Sakura kecil dengan manja

"Baiklah baiklah. Tapi Sakura, kau harus memahami satu hal. Musik bukan hanya tentang bagaimana kita mendengarnya lalu kemudian kita menyukainya. Musik berasal dari hati kita. Kita bisa mengungkapkan perasaan kita melalui musik. Jadi, kau harus memainkan alat musik ini dari hati. Mengerti?!"

Sakura menganggu mendengarkan penjelasan ibunya

"Kaa-chan, suara kaa-chan juga sangat merdu. Mau mengajarkanku bernyanyi juga?"

Mebuki tersenyum melihat wajah polos putri kecilnya itu
"Apapun untuk putri kecilku tersayang"

Sakura membuka matanya. Dia terdiam sejenak sebelum menyadari bahwa dia hanya bermimpi. Gadis itu duduk dan meraih sebuah bingkai foto di samping tempat tidurnya. Di bingkai itu tampak Sakura saat masih kecil bersama ibunya. Mereka berdua tersenyum bahagia di foto itu.
"Kaa-san, aku merindukanmu. Hanya kau yang memahamiku. Andai saja kau ada disini, aku akan menceritakan betapa sulitnya hidupku sejak kepergianmu. Tunjukan padaku apa yang harus kulakukan sekarang. Musik adalah bagian dari hidupku tapi tou-san sangat membenci musik sejak kepergianmu" ucap Sakura pelan kemudian memeluk foto ibunya


"Hey Sakura! Bagaiman? Apa kau sudah menentukan akan memilih ekskul apa?" tanya Ino pada Sakura yang baru saja memasuki kelas

Sakura mendudukkan diri di bangku miliknya "Hm, aku sudah memutuskan untuk mengikuti ekskul apa"

"Apa yang akan kau pilih?" tanya Ino penasaran

"Aku akan bergabung denganmu di ekskul musik" jawabnya menciptakan senyum lebar di wajah Ino

"Benarkah? Luar biasa. Kalau begitu, kau resmi bergabung dengan kami. Dan kita akan mulai berlatih sepulang sekolah nanti"

"Baiklah"

"Kupikir kau akan mengikuti ekskul taekwondo" bisik Sasuke dari bangku belakang Sakura yang sejak tadi mendengarkan percakapan kedua gadis di depannya

"Aku terlalu cantik untuk bergabung di bidang itu" balas Sakura dengan nada sombongnya

Sasuke mendelik mendengar jawaban dari kekasihnya itu

"Hey, kenapa kau tidak bergabung dengan ekskul musik juga? Kau sangat hebat dalam memainkan banyak alat musik" tanya Sakura

"Aku terlalu tampan untuk bergabung di bidang itu" jawab Sasuke meniru ucapan Sakura tadi

Sakura menoleh kebelakang dan menatap Sasuke kemudian mereka tertawa bersama

Kring kring kring
Bunyi bel istirahat menggema di KHS, seluruh siswa langsung berhamburan keluar dari kelas mereka

"Kalian tunggu disini. Aku akan memesan makanan untuk kita" ucap Temari pada Ino, Sakura dan Tenten yang sudah duduk di salah satu meja kantin

"Sakura, kudengar dari Ino, kau adalah seorang penari yang sangat baik. Mau mengajari kami?!" tanya Tenten

"Aku lupa memberitahu kalian. Sakura telah setuju untuk bergabung dengan kita" balas Ino yang sukses menciptakan senyuman di wajah Tenten

I'm Still Waiting for My Happy Ending! (SasuSaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang