Sakura POV
Aku terus mencoba melepaskan tanganku dari genggaman Hinata. Tapi dia sangat kuat. Aku sangat takut karena dia menarikku ke tengah jalan raya saat ada mobil besar yang sedang mengarah ke dekat kami. Aku menutup mataku rapat rapat. Tapi tak lama setelahnya aku merasakan Hinata melepaskan tanganku. Aku kemudian membuka mataku dan melihat Sasuke sedang berlari kearah kami. Aku bisa saja berlari dan menghindari mobil tersebut tapi kakiku sangat lemas. Mataku mulai berkaca kaca sambil terus melihat Sasuke yang berlari mendekat. Ada apa denganku?
Titt titt titt klakson mobil itu terus terdengar di telingakuBrakk braakkkk
Sekali lagi...
Sasuke memilih untuk menyelamatkannya
“SAKURAAAAA” aku bisa mendengar suara teriakan Ino
Dapat kulihat juga Sasuke dan Hinata yang tersungkur di tanah. Hinata menyeringai menatapku dan Sasuke sepertinya terkejut menyaksikan kejadian ini
Aku lelah. Sekarang, aku menyerah. Aku mengaku kalah. Aku tidak bisa lagi mempertahankan hubunganku denganmu Sasuke
Mataku mulai menutup dan pandanganku juga mulai buramSakit...
Hatiku sangat sakit...
Gaara? Aku melihatnya diam mematung. Walau wajahnya tidak begitu jelas di pandanganku tapi aku dapat mengenal dengan jelas pria yang sejak kecil selalu menolongku itu. Aku kemudian tersenyum kepadanya sebelum akhirnya semua menjadi gelap
Sakura POV end“SAKURAAAA” teriak Naruto berlari menghampiri Sakura, teriakan itu membuat Gaara tersadar dan mendekat kearah gadis itu. Naruto langsung mengangkat kepala Sakura dengan tangan gemetar dan meletakkannya di pangkuannya. Darah tak henti hentinya keluar, bahkan saat ini tangan Naruto sudah dipenuhi oleh darah
Sai ikut mendekat dan sontak menutup mulutnya saat melihat keadaan sahabatnya itu, dia sangat terkejut. Tapi dia tetap mencoba untuk tetap tenang dan meraih ponselnya dari dalam saku untuk menelfon ambulance
“SAKURA!! BUKA MATAMU! SAKURAAA KAU BISA MENDENGARKU BUKAN” teriak Naruto terus menerus sampai akhirnya air matanya keluar. Dia terus menepuk pipi gadis dipangkuannya itu mencoba untuk menyadarkannya
Semua orang yang melihat kejadian itu sangat terkejut. Ino bahkan pingsan tak lama setelah kecelakaan yang menimpa Sakura. Tenten dan Temari mencoba menyadarkannya“Sa-sakura” gumam Sasuke lirih
Tak lama kemudian, ambulance datang dan langsung membawa Sakura ke rumah sakit. Hanya satu orang yang diizinkan untuk ikut mendampingi Sakura. Dan Sai pun masuk ke dalam ambulance untuk menemani Sakura
“Tenangkan diri kalian, ayo kita pergi ke rumah sakit” kata Shikamaru menghampiri Naruto dan Gaara yang masih berdiri diam
Gaara kemudian menangkap sosok Sasuke yang tak jauh dari sana. Dia berlari dan langsung melompat menindih pria itu
Duagh duagh
Kurang hajar! Aku tidak akan memaafkanmu
Duagh
Gaara terus memukuli wajah Sasuke yang sudah terbaring dibawahnya. Sasuke tidak melakukan perlawanan apapun karena saat ini dipikirannya hanya ada Sakura. Dia bahkan tidak bisa merasakan sakit dari pukulan Gaara walau darah mulai menetes dari sudut bibirnya yang pecah“Apa yang kau lakukan?! Hentikan!!!!” Kata Hinata mencoba menahan lengan Gaara
Gaara menatap tajam Hinata dan mendorong gadis itu untuk menjauh“Sudahlah Gaara, Kita harus menemui Sakura sekarang” kata Naruto dingin. Biasanya dia akan menjadi penengah jika Gaara dan Sasuke bertengkar. Tapi sekarang dia justru membiarkan Gaara memukul Sasuke
“Kau dan pelacur ini tidak akan pernah kumaafkan. Urusan kita belum selesai” ujar Gaara dengan penuh penekanan sambil menunjuk Sasuke dan Hinata bergantian
Naruto, Gaara dan Shikamaru akhirnya berjalan menjauh dari Sasuke dan Hinata
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Still Waiting for My Happy Ending! (SasuSaku)
Fiksi Remaja|COMPLETED| ~SasuSaku Fanfiction~ My 2nd Story Jalan kehidupan Sakura, membuatnya menjadi dewasa dari usianya yang seharusnya. Keadaan keluarga dan percintaannya berjalan dengan penuh lika liku. Perjuangannya tidak pernah berhenti untuk keluar dari...