[The Refrigenerator Pyschopath Man] - YoonMin

#3

......

"Ya benar"

Kata pria tersebut yang entah bagaimana bisa masuk dengan berdiri tegak-tegak tegap menyandarkan dirinya di tembok dapur dengan kedua tangan di belakang ia memasang ekspresi raut muka senyuman seringai lebar hangtnya yang aneh ia mengkeataskan kedua alisnya dan terkikih-kikih pelan ia sedikit meliukkan kepalanya memandangiku dengan pandangan aneh yg tidak biasa.

Aku langsung membalikkan badanku meliukkan tanganku pada kenop kunciku

"Lho?!! Lho?!! Aneh?!!! Aku belum menguncinya tapi kenapa bisa?!!"

"Sedang mencari ini huh?" masih dengan ekspresi raut muka yang sama derapan langkah perlahan-lahan alapnya ia mendekatiku aku langsung menggebrak-gebrakkan pintunya dan mendedau lantam.

"TOLONGGG !!! TOLONGG ADA ORANG GILA MASUK KE RUMAH- ghmphhh!!!" ia langsung membekapku membius dengan sapu tangannya pandanganku langsung sngih berbelau-belau aku merasa pusing ngantuk sekali.

Uhk..

Aku tidak tahan lagi aku tidak kuat aku langsung terjatuh pingsan saat itu juga.

...

"..."

"..."

"?"

"D-di mana aku??

Aku langsung membuka mataku sengih berbelau-belau mengedap-ngedipkan mencoba menyeimbangkan kedua bola mataku yang bergetar mengguncang menjadi jelas aku menatap ke lngit-langit.

Aku langsung membelalakkan mataku membeliak aku mencoba berdiri namun seperti ada yang menahanku.

"tolong jangn bnyak bergerak karena itu akan menyakitkanmu." kata pria tersebut yng suaranya sekrang menjadi familiar suara gesekkan besi terdengar jelas sekali ia sepertinya sedang mengasah pisaunya itu dan sedang apa dia?!!!

Bunyi irisan daging terdengar jelas di telingaku sepertinya ia sedang memotong-motong daging. Bukan itu melainkan daging manusia!!!

Aku langsung mencoba berteriak dan menggerakkan kaki dan tanganku untuk sesegara mungkin kabur dari ruangan aneh ini!!

Sfx: "Clang clang!!"

Tidak bisa dia memborgolku.

"percuma saja meronta atau berteriak tidak akan ada yang mendengarmu sama sekali" katanya masih asik sibuk mengiris dagingnya tanpa membalikkan bdannya.

"Sudah cukup nikmati saja apa yang sudah menjadi takdirmu dan melihat masa depan apa yang akan selanjutnya di surga sana. Sbelum merasakkan perih kesakitan yang luar biasa"

Kikihnya.

Benar-benar!!! Ampun kenapa orang-orang di sebelahku tidak sadar sama sekali kalau ia adalah seorang psikopat??

Selesainya ia membalikkan badannya dan membuka borgolnya.

"aku..belum berkenalan denganmu kan? Namaku Min Yoongi" ia mengarihkan salah satu tangannya.

"N-namaku..Jimin.. Park Jimin tapi kamu bisa memanggilku Chimmy. Uhm, sebenarnya kenapa kamu mengurungku di si-"

"Ha ha ha nama yang bagus~" ia langsung membuatku membungkuk dengan kasar membanting tubuhku memaksa mengampu menopang kedua siku lututku di bawah aku menekurkan kepalaku ia menjambak usak berhelai rambutku menariknya.

"Agh akh! L-lepaskan aku bodoh!!" aku mengernyitkan kedua alisku mendecak kesal menggeram memejamkan satu mataku dan mengercitkan kelopak mataku.

"Buka itu"

"A-apa?!! Kenapa aku musti harus mau?!!!" ketusku dengan nada melengking memekik.

"Cepat."

Ia mengelus jrnya

Aku langsung mengigit resleting celananya ke bawah dan melihat benda seonggak daging yang besar mencuat terliuk ke atas keluar begitu saja tegang berdenyut-denyut kejut kejat tegak-tegak tegap.

"apa yang harus aku lakukkan selanjutnya?!!"

Ia menampar pantatku dengan sangat keras sampai berbunyi dan meremasnya.

"U-ughhh"

Aku langsung membuka mulutku dengan sangat lebar.

Memasukkan semua apa yang dipunyanya dengan perlahan-lahan alapnya.

"Ugh~"

Ia mulai makin menggila menggerakkan pinggulnya dengan sangat cepat brutal sampai terdengar jelas bunyi benturan entakkan berulang kali terus-menerus sampai akhirnya klimaks ia memuncratkan semuanya di liang terdalam tenggorkanku. Aku terbatuk-batuk memuntahkan sedikit cairannya.

"Uhuk..uhuk.." aku menekurkan kepalaku menyeka dan menelan setengahnya.

"Pekerjaan yang bagus Chimmy~ " ia langsung menyerongkan pisaunya dan menjilat bibirku terkikih-kikih pelan.