.....
"Ngomong-ngomong itu daerah mananya ya?? Google mapsku sedang tidak berfungsi sepertinya aku harus menanyai orang-orang asing yang tinggal di sini menggunakan bahasa mereka." Kata Jimin dengan mengatupkan bibirnya sampai terlihat lesakkan garis tepinya.
Sfx: “Claaangg..ctakk!!”
'Hey..tunggu dulu??'
'Semenjak adanya Yoongi kenapa tiba-tiba hidupku yang tadinya berjalan mulus begitu saja menjadi hancur seperti ini?'
'Kenapa aku menjadi bodoh seperti ini???'
‘Seharusnya jika ia tidak ada dan dari awal bertemu ini tidak mungkin akan terjadi bukan begitu? Memang benar. Mungkin sekarang aku harus mencoba berpisah dengannya. Ini sudah tidak ada hubungannya lagi denganku bukan? Dan, dan..polisi itu 100% jika aku bertemu dengannya dia tidak akan menangkapku bukan?’
"Chimmy."
"Chimmy.."
"Chimmy.."
"CHIMMM hey chim jangan bengong begitu kita sudah harus pergi mencari apartemen. Bisa berbahaya jika kita tidak secepatnya untuk mencari lokasi/ berpindah tempat. Kalau tidak. Nyawa kita bisa terancam."
“Ah, ya benar juga ya” lirih Chimmy sambil menggeleng-gelengkan kepalanya entah kenapa sifatnya menjadi berubah menjadi 200 derajat. Ia agak sedikit menjaga jarak jauh darinya. Yoongi bisa membaca sekilas gerakkan tingkah laku chimmy yang sangat janggal.
‘Eh tunggu dulu terlebih dahulu kenapa tidak kulaporkan dia saja waktu itu kan kesempatanku?? Lagian juga waktu itu dia mau membunuhku. Tck, gegara dia juga yang membuatku terlibat dalam masalah yang rumit ini. Nyusahin sekali hidupnya.’
Mereka berdua menapakkan kaki menghiraukkan jelas apatis hiruk-pikuk meresik kegiatan mondar-mandir dan aktivitas jual-membeli pembeli pedagang sambil berbincang-bincang menanyai sesambillan lewat dua atau tiga orang foto lokasi dengan papan besar tertera tulisan nama apartemen ‘L'tousie’ tetapi mereka bahkan tak tahu-menahu tentang akan hal lokasi itu.
“Duh..cobaan apalagi yang menimpaku kali hari ini, Tuhan??" keluh kesah Jimin menekurkan kepalanya lirih sambil berkecumik dengan nada sangat kecil ia melengos sambil mencebikan bibirnya.
“mukamu..”
“...” ia mengerlingkan kedua bola matanya mengerjap-ngerjapkannya. Jimin memberikkan ekspresi raut muka jengkel sinis bete rengus merengut mautnya.
“U-uhk..-”
“Ah, tidak”
“M-manis..”
(Gerunyam pikiran Suga/Yoongi bersaamaan dengan Jimin terhadap tingkah laku yang ‘Aneh’ diberikkan olehnya)
Mereka tanpa sadar telah melewati begitu saja di gang terpencil sampai akhirnya tercelus mendapatkan tembusan di luar map googlenya.
“Ehkhhh, ini di mana deh???”
“Yang pasti jelasnya terpenting terlebih dari itu adalah kita sudah jauh dan lolos dari kejaran-kejaran para polisi itu. Tck, heh.” kata Yoongi sambil meremehkan berdecak.
“Good goood good~”
“tapiii, yang jadi dipermasalahkan itu tuh Yooongi sekarang adalah!!! Kita ini bukan orang asli negara sini!!! Dan aku juga tidak tahu-menahu akan lokasi di mana ini google mapsku tidak berfungsi grrr..gimana sih kamu?! Kamu egois sekali mau enaknya saja!!! Kan harusnya kamu yang usaha sendiri tidak perlu merepoti saya!!!” ketus Jimin ia berbalik badan dengan mendedau nada tinggi melengking memekik gejolakkan meruap-ruap berkantaran mengangahnya benar-benar sudah tak bisa dibendung sekarang ini.
“Ah, iya iya maaf. Coba kita jalan terus dan kita cari jalan keluarnya sama-sama, toh. Sudahlah, kan kamu duluan yang bertindak semaunya sebelum aku memikirkan rencana memperhitugkan semuanya dengan efisien tapi malah begini. Yang berlalu biarlah berlalu, kita ambil rencana tindakan lain, oke?”
......
KAMU SEDANG MEMBACA
[The Refrigenerator Pyschopath Man] - YoonMin
Fanfiction( +18) seorang lelaki yang bernama 'Yoongi' bad boy yang senang membunuh memakan daging manusia datar dan dingin akankah ia bisa berubah atas kelakuannya yang buruk karena bertemu dengan seseorang?