GUBUK KECIL (01)

96 50 22
                                    

Replay.

"Angela jagalah buku ini dan jangan sampai ada di tangan orang yang berhati buruk, cepat lari dan jaga buku itu Angela...!"kata ayah dan ibuku.

"Angela kau harus menjadi putri penyihir yang kuat"Kata kakakku Harzela.

"Kamu harus kuat jangan bersedih oke Angela"kata kakakku Aslan.

Itulah perkataan terakhir yang aku ingat ketika aku masih di istana itu, dan aku pun berlari secepat mungkin kehutan kecil di kerajaan ku, tiba - tiba monster itu keluar dengan menghancurkan tembok istana, hingga aku terkejut dan berlari secepat mungkin dengan memegang buku sihir ayah ku.

Tak ada rasa takut atau apa yang hanya di pikiranku itu hanya Lompat ... Lompat ...Dan lompat.

******

"Nghaaaaps... Ohogh... Ohogh..."

" ehhgg...." itulah yang terbayang sewaktu Angela masih di istana Hexcilna.

Selama satu jam dia terjatuh dari langit kemudian tercebur ke laut lepas dan terseret ombak hingga pagi hari ke tepi pantai.

Di pagi hari di tepi pantai itu tangan Angela terluka karena terseret oleh ombak dan terbentur bebatuan dipinggir pantai, dia pun segera mungkin menyembuhkan tangannya dengan kekuatan sihir yang dimilikinya, teriakan rasa menahan sakit di tangannya itu.

"Aaahhhg...!!!!"

Kemudian dia melirik kanan dan kiri melihat lingkungan sekitarnya.

"Buku...?,(sepintas terlewat dipikirannya), buku itu dimana...?, buku itu dimana...?. Ahhhh itu dia...!"

Ketika Angela hendak mengabil buku sihir itu, dia melihat seorang pria bertelanjang dada sedang diburu oleh monster iblis itu yaitu " VIRGATA", dan seketika Angela mengeluarkan sihirnya dan menembakannya ke arah Virgata itu

Ketika Angela hendak mengabil buku sihir itu, dia melihat seorang pria bertelanjang dada sedang diburu oleh monster iblis itu yaitu " VIRGATA", dan seketika Angela mengeluarkan sihirnya dan menembakannya ke arah Virgata itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ahhhh... Tolong... Tolong..." si pria meminta pertolongan seseorang, dan ketika si pria itu hendak dimakan Virgata.

Shcritts ... Hcritts ... Hcrittss...

Aliran listrik keluar dari tangannya dan langsung diarahkan pada monster itu.

Bciuwwwhh ... Dwouarrr...!!

suara ledakan dari sihir Angela Tepat didepan si pria itu, dan Angela pun pingsan karena dia mengeluarkan semua energinya itu.

"Hahhhh..." melirik kesana kesini dan pria itu melihat Angela tengah berbaring di belakang batu besar.

"Nona... nona... nona..., apa kau baik - baik saja...?" tanya si pria itu.

melihat Angela mengenakan pakaian putih bak dewi - dewi.

tetapi tidak mendapat jawaban, si pria itu tidak banyak pikiran dan langsung memangku Angela dan membawanya kegubuk kecilnya, dan mengobati Angela karena luka yang dialami Angela tidak semua tersembuhkan oleh sihirnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tetapi tidak mendapat jawaban, si pria itu tidak banyak pikiran dan langsung memangku Angela dan membawanya kegubuk kecilnya, dan mengobati Angela karena luka yang dialami Angela tidak semua tersembuhkan oleh sihirnya itu.

Angela hanya bisa pasrah dengan mata tertutup, dia tidak bisa berbuat apa - apa, dia hanya berharap pria itu menolongnya.

******

(Di gubuk kecil)......

Trook...

Trook...

Suara dari alat tumbuk obat.

"Kayu putih, mana... mana... ahhh itu dia, daun sirih, daun sirih... dan air hangat...ya sudah siap...", sambil kebingungan mencari bahan - bahan obat.

Dia berlari kecil ke kamar Angela dan mulai mengobatinya, setelah selesai dia pun pergi mencari buah - buahan ke hutan dan pria itu pulang di petang hari.

"Ahhhh... akhirnya aku sampai juga..." kata pria itu sambil menghela nafas.

Dia pergi ke kamar Angela dan melihatnya terbaring dan belum juga kunjung sadar, hingga pria itu menemaninya tidur di kursi sebelah tempat tidur Angela.

******

(Tengah malam)......

Tiba - tiba di tengah malam terdengar suara injakan kaki
Dhemm...

Dhemm...

Dhemm...

Sontak Angela terbangun dari tidurnya dengan mata melotot karena kebingungannya itu, dan segera membangunkan si pria itu dengan sedikit jentikan sihirnya itu, lalu dia terbangun.

Trikk..

"Hahhh... Jangan... Jangan...",( terkejut) " hahhh... kau sudah terbangun...",dan Angela pun menutup mulut si pria itu.

Hemmp...

"Shuutt..., apa kau tidak mendengar suara itu...", bisikan Angela.

"Dengar apa!!?", sambil melotot kata si pria itu.

"Shuutt... coba dengarkan?", jawab Angela.

Dheem...

Dheem...

Dheem...

Tiba - tiba suara itu berhenti seketika, dan terdengar suara dari kejauhan.

Bhruuuh...

Mereka saling menatap tanda heran apa yang mereka dengarkan itu, kemudian Angela melihatnya melalui jendela kayu dan apa yang Angela lihat?.

Benda kecil bercahaya ungu kebiru - biruan itu semakin dekat dan membesar.

"Haa..." , dengan cepat dan kilat respect Angela terhadap benda itu, dan dia pun mengeluarkan sihirnya.

Shhheeeppp... BHRUUUHH....!!

Tangan Angela menahan benda itu sambil memegang buku sihirnya dan keluarlah pelindung cahaya putih terang seperti bola.

"ARRHHG....!!!", terikan pria itu yang diam dibelakan Angela.

Pria itu memeluk erat badan Angela, dan Angela hanya terdiam fokus pada benda itu yang tidak lain dari tertua monster iblis yaitu "MEGIRA" si patih raja iblis yang terkuat besarnya dua kali lipat dari Virgata.

Pria itu memeluk erat badan Angela, dan Angela hanya terdiam fokus pada benda itu yang tidak lain dari tertua monster iblis yaitu "MEGIRA" si patih raja iblis yang terkuat besarnya dua kali lipat dari Virgata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

GHOOOARRH.....!!!

Aumannya membuat Angela berkeringat dingin seakan - akan dia pasrah untuk mati pada saat itu juga, tapi hati nuraninya berkata lain yang menyuruhnya untuk terus melawannya.

Pria itu hanya bergantung pada Angela,"Cepat hentikan ini....!", teriakan si pria itu.

Tapi Angela tetap fokus dengan mata tajam, dengan keringat menetes dari dahinya.

Bersambung...

Kalo temen - temen suport aku, aku bakalan lanjutin ceritanya makasih yaa... :)

The HexcilnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang